Page 55 - Modul Sistem Imun Besse Maqfirah Ramadhani
P. 55

Rangkuman

               1. Sistem  pertahanan  tubuh  juga  mengalami  gangguan  atau  kelainan,  antara  lain
                  berupa hipersensivitas (alergi), autoimun, dan imunodefisiensi.
               2. Hipersensitivitas  (alergi)  adalah  respon  imun  yang  berlebihan  terhadap  zat  yang
                  biasanya tidak berbahaya.  Zat ini disebut  alergen. Contoh beberapa alergi adalah
                  alergi  terhadap  makanan  tertentu  misalnya  kacang-kacangan  dan  seefood,  alergi
                  terhadap serbuk sari pada bunga, dan alergi terhadap debu.
               3. Autoimun  adalah  kondisi  di  mana  sistem  kekebalan  tubuh  menyerang  jaringan
                  tubuh yang sehat. Kondisi ini dapat memengaruhi berbagai organ dan sistem tubuh,                  Science sebagai Konsep
                  termasuk  kulit,  sendi,  kelenjar  endokrin,  dan  sistem  saraf.  Contoh  penyakit  yang
                  termasuk  autoimun  adalah  penyakit  lupus,  rheumatoid  artritis,  demam  reumatik,
                  myasthenia gravis, multipel skelerosis, anemia pernisiosa, diabetes mellitus tipe 1,
                  penyakit graves, addison's disease, dan lain-lain.
               4. Imunodefisiensi  adalah  kondisi  di  mana  sistem  kekebalan  tubuh  tidak  dapat
                  berfungsi dengan baik. Kondisi ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk
                  penyakit genetik, infeksi, dan pengobatan tertentu. Contoh penyakit yang termasuk
                  imunodefisiensi adalah HIV AIDS.
               5. Upaya  menjaga  sistem  pertahanan  tubuh  adalah  upaya  yang  dilakukan  untuk
                  melindungi  sistem  pertahanan  tubuh  dari  kerusakan  atau  gangguan.  Secara  garis
                  besar, semua penyakit yang menyerang tubuh dapat dikelompokkan menjadi dua,
                  yaitu penyakit infeksi dan penyakit noninfeksi.
               6. Penyakit infeksi adalah penyakit yang disebabkan oleh organisme patogen, seperti
                  virus,  bakteri,  jamur,  atau  parasit.  Organisme  ini  dapat  masuk  ke  tubuh  melalui
                  berbagai cara,  seperti kontak langsung, melalui udara, atau  melalui  makanan dan
                  minuman  yang  terkontaminasi.  Contoh  beberapa  jenis  penyakit  yang  menular,
                  antara  lain  antraks,  cacar  air  (varicella),  campak,  chikungunya,  demam  berdarah,
                  malaria dan tuberculosis.
               7. Penyakit  noninfeksi  adalah  penyakit  yang  tidak  disebabkan  oleh  organisme
                  patogen, seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit. Penyakit ini dapat disebabkan
                  oleh berbagai faktor, termasuk faktor genetik, gaya hidup, atau lingkungan. Contoh
                  penyakit noninfeksi adalah diabetes, sakit jantung, darah tinggi, dan asam urat.

















          45
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60