Page 5 - Flipbook Adly ALmufarid 21020096
P. 5
2. TAHAPAN ANALISIS KARYA SENI BUDAYA NUSANTARA
Dalam Diksi (Majalah Ilmiah Bahasa dan Seni) (1993) yang diterbitkan oleh Fakultas
Bahasa dan Seni Universitas Negeri Yogyakarta, disebutkan jika analisis berperan untuk
menyampaikan argumentasi atas hasil evaluasi terhadap suatu karya seni.
Selain sebagai bentuk evaluasi, analisis juga digunakan untuk memahami karya seni.
Secara garis besar, tahapan analisis karya seni budaya Nusantara dibagi menjadi empat. Tahapan
ini dikenal juga sebagai metode Feldman. Metode ini sering digunakan dalam analisis karya seni
budaya serta untuk memberikan kritik seni.
Berikut tahapan analisis karya seni budaya Nusantara berdasarkan metode Feldman:
Tahap deskripsi Deskripsi bisa diartikan sebagai petunjuk. Dalam tahap deskripsi, proses yang
dilakukan di antaranya mengamati atau mendengar atau menyentuh hasil karya seni untuk
kemudian dicatat. dalam tahap ini juga harus diungkapkan perasaan atau pemikiran yang
mungkin muncul saat melihat atau mendengar karya seni tersebut. Contohnya, saat melihat seni
teater yang mengisahkan persahabatan terasa menyenangkan. Agar bisa melakukan tahap
deskripsi dengan baik, ada beberapa hal yang harus dilakukan.
Melakukan pencatatan tentang karya seni budaya tersebut. Pencatatan disini berarti
menulis temuan tentang informasi karya seni tersebut. Contohnya, siapa pelukis atau pencipta
karya seni tersebut, sejarah atau latar belakang singkatnya, kapan diproduksi, dan lain
sebagainya.