Page 6 - Flipbook Adly ALmufarid 21020096
P. 6
Melakukan pencatatan tengang perasaan yang timbul saat melihat atau mendengar atau
menyentuh karya seni Perasaan yang timbul ini lebih mengarah ke sisi subyektif dari orang yang
melakukan analisis. Tidak ada perasaan yang salah, karena hal ini merupakan kesan pertama
yang timbul saat menyaksikan karya seni tersebut.
Tahap analisis Analisis merupakan upaya mengkritik sebuah karya seni budaya. Analisis
merupakan proses untuk mencari tahu lebih dalam tentang karya seni tersebut. Contohnya dari
segi musik, kenapa menggunakan alat musik gitar sebagai alat musik utama atau mengapa
menggunakan alunan musik ini sebagai musik pengiring tari, dan lain sebagainya.
Hal yang harus dilakukan dalam tahap analisis ialah mencari informasi lebih dalam dan
belum diketahui oleh orang banyak. Analisis sangat penting karena akan berpengaruh pada tahap
berikutnya. Tahapan ini harus dilakukan secara obyektif tanpa menggabungkan unsur subyektif.
Misalnya, dengan mengesampingkan kesan atau perasaan pertama yang timbul pada tahap
deskriptif.
Tahap intepretasi Intepretasi merupakan tahapan di mana proses penggabungan temuan
deskriptif dan analisis. Artinya orang yang akan menganalisis harus mencari keterkaitan
antarkedua temuan tersebut. Contohnya "seni teater tersebut mengisahkan tentang persahabatan
(tahap deskriptif), tetapi alunan musik menyedihkan yang digunakan ialah untuk
menggambarkan perpisahan antarsahabat tersebut (tahap analisis)." Pada tahap intepretasi, hal
yang harus dilakukan ialah mengintepretasikan serta menggabungkan berbagai temuan dari
tahapan sebelumnya. Untuk kemudian dijadikan gagasan atau informasi baru mengenai sebuah
karya seni.
Apresiasi Estetis Terhadap Karya Seni Tahap evaluasi Evaluasi merupakan tahap
penarikan kesimpulan atas sebuah karya seni. Evaluasi juga dapat dikatakan sebagai penilaian
terhadap mutu atau kualitas karya seni. Pada tahap ini, hal yang harus dilakukan ialah menarik
kesimpulan dan menentukan bagaimana kualitas karya seni tersebut. Contohnya "karya seni
teater ini memiliki kualitas baik karena berhasil membuat penonton terpukau dengan bagian
akhir kisahnya." Penilaian atau evaluasi harus dilakukan setelah tiga tahapan sebelumnya.
Prosesnya dilakukan dengan menelaah kembali hasil temuan deskripsi, analisis dan intepretasi.
Tidak hanya itu, evaluasi juga bisa dilakukan dengan membandingkan karya seni serupa dengan