Page 225 - Kelas 8 IPS BS press
P. 225

Pada masa tersebut meletus perang di Eropa antara Prancis dan Belanda. Willem
                    V  dari  negeri  Belanda  berhasil  lolos  dari  serangan Prancis  dan melarikan diri  ke
                    Inggris. Willem  V  kemudian mengeluarkan maklumat  yang memerintahkan para
                    pejabat  jajahan  Belanda  menyerahkan wilayahnya  kepada  Inggris. Maklumat  ini
                    dimaksudkan agar jajahan Belanda tidak jatuh ke tangan  Prancis.
                       Saat  Inggris  menguasai  Indonesia, Gubernur Jenderal  Lord Minto membagi
                    daerah jajahan Hindia Belanda menjadi empat gubernement, yakni Malaka, Sumatra,
                    Jawa, dan Maluku. Lord Minto selanjutnya menyerahkan tanggung jawab kekuasaan
                    atas seluruh wilayah itu kepada Letnan Gubernur Thomas Stamford Rafles.
                       Salah satu kebijakan terkenal pada masa Rafles adalah sistem sewa tanah atau

                    landrent-system atau landelijk stelsel. Sistem tersebut memiliki ketentuan, antara lain
                    sebagai berikut.

                    a.  Petani harus menyewa tanah meskipun dia adalah pemilik tanah tersebut.
                    b    Harga sewa tanah tergantung kepada kondisi tanah.
                    c.  Pembayaran sewa tanah dilakukan dengan uang tunai.
                    d.  Bagi yang tidak memiliki tanah dikenakan pajak kepala.




                                                                         Wawasan



                          Teori  Domein. Dalam   melaksanakan sistem  sewa  tanah, Gubernur
                       Jenderal  Ralles menggunaka  Teori  Domei  Rales berpendapat  bahwa


                       tanah yang dimiliki  petani  pada  dasarnya  adalah tanah para  raja. Karena
                       kekuasaan para raja telah berpindah dari pemerintah Inggris, maka sebagai
                       akibat  hukumnya  hak-hak pemilikan atas  tanah tersebut  dengan sendirinya
                       beralih pula kepada raja Inggris. Oleh karena itu, tanah-tanah yang dikuasai
                       dan digunakan oleh rakyat itu bukan miliknya, melainkan milik raja Inggris,
                       sehingga mereka wajib memberikan sesuatu kepada raja Inggris sebagaimana
                       sebelumnya  diberikan kepada  raja-raja  mereka  sendiri. Hal  yang menjadi
                       kewajiban untuk diberikan tersebut dikenal dengan istilah landrente Rafles.





                       Bagaimana pendapatmu tentang sistem sewa tanah? Walaupun lebih ringan dari
                    sistem  Tanam  Paksa, sewa  tanah tetap memberatkan rakyat. Sistem  sewa  tanah
                    menggambarkan seakan-akan  rakyat  tidak memiliki  tanah, padahal  tanah tersebut
                    adalah milik rakyat. Hasil  sewa  tanah juga  tidak seluruhnya  digunakan untuk
                    kemakmuran rakyat. Hasil  sewa  tanah tersebut  sebagian besar digunakan untuk
                    kepentingan penjajah.





                                                                   Ilmu Pengetahuan Sosial         213
   220   221   222   223   224   225   226   227   228   229   230