Page 2 - sterilisa_Neat
P. 2

C. Cara - Cara Sterilisasi Menurut FI.ed.IV.



              1. Sterilisasi uap


                  Adalah proses sterilisasi thermal yang menggunakan uap jenuh dibawah tekanan selama 15 menit pada
                        o
               suhu  121 .  Kecuali  dinyatakan  lain,  berlangsung  di  suatu  bejana  yang  disebut  otoklaf,  dan  mungkin
               merupakan proses sterilisasi paling banyak dilakukan.


               Alat :

               Disebut otoklaf, yaitu suatu panci logam yang kuat  dengan tutup yang berat, mempunyai lubang tempat

               mengeluarkan uap air beserta krannya, termometer, pengatur tekanan udara, klep pengaman.


               Cara bekerja :

               Otoklaf  dipanaskan,  ventilasi  dibuka  untuk membiarkan  udara  keluar.  Pengusiran  udara  pada  otoklaf

               berdinding  dua,  uap  air  masuk  dari  bagian  atas  dan  udara  keluar  dari  bagian  bawah  yang  dapat

               ditunjukkan pada gelembung yang keluar dari ujung pipa karet dalam air.

               Setelah udara bersih, bahan yang akan disterilkan dimasukkan sebelum air mendidih, tutup otoklaf dan

               dikunci, ventilasi ditutup dan suhu serta tekanan akan naik sesuai dengan yang dikehendaki. Atur klep
               pengaman supaya tekanan stabil.


               Setelah sterilisasi selesai, otoklaf dibiarkan dingin hingga tekanannya sama dengan tekanan atmosfir.
               Cara  sterilisasi  ini  lebih  efektif  dibanding  dengan  pemanasan  basah  yang  lain,  karena  suhunya  lebih

               tinggi.


               Bahan / alat yang dapat disterilkan :


               Alat pembalut, kertas saring, alat gelas ( buret, labu ukur ) dan banyak obat-obat tertentu.

             2. Sterilisasi panas kering


                  Sterilisasi cara ini menggunakan suatu siklus Oven modern yang dilengkapi udara yang dipanaskan dan
               disaring. Rentang suhu khas yang dapat diterima di dalam bejana sterilisasi kosong adalah lebih kurang

                  o
                                                                          o
               15 , jika alat sterilisasi beroperasi pada suhu tidak kurang dari 250  .
   1   2   3   4   5   6   7