Page 8 - sterilisa_Neat
P. 8
2. Untuk alat-alat sterilisasi dapat dilakukan dengan :
Zat yang dipakai : alkohol-alkohol, kresol, fenol, formaldehida, garam raksa organik / anorganik,
amonium kwartener.
Caranya :
Alat yang disterilkan direndam dalam larutan bakterisida, untuk logam tambahkan zat yang dapat
mencegah perkaratan (Natrium nitrat, Natrium borat). Didihkan selama 20 menit bersama dengan
Natrium karbonat 1 – 2 %, sefirol 1 %, fenol 5 %, losol 2 %.
3. Untuk Ruangan sterilisasi dapat dilakukan dengan cara :
Disemprot dengan larutan bakterisida kemudian didiamkan beberapa waktu. Udara diisap dan diganti
dengan udara yang sudah steril (dilewatkan melalui penyaring udara).
Zat yang digunakan :
- uap farmaldehida
- Campuran 1 bagian etilen oksida dan 9 bagian gas karbondioksida (CO 2) dan dapat dipanaskan hingga
0
suhu 60 . Jika hanya etilen oksida saja dengan udara akan mudah terbakar atau meledak.
Yang disterilkan : Penisillin-Na, Streptomycin sulfat, Hidrolisat protein, Hormon pituitarium, insulin,
vaksin influensa, vaksin cacar