Page 30 - E-Modul Keanekaragaman Hayati Pemecahan Masalah_Neat
P. 30
e. Taman Hutan Raya
Taman hutan raya adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan mengoleksi
tumbuhan dan satwa baik alami maupun tidak, jenis asli atau bukan asli, yang
dimanfaatkan untuk kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budidaya,
pariwisata, dan rekreasi. Contoh Taman Hutan Raya Bukit Barisan.
f. Taman Buru
Taman buru adalah kawasan hutan yang ditetapkan sebagai tempat wisata
berburu. Contoh Taman Buru Gunung Masigit dan Kareumbu di Sumedang, Jawa
Barat.
Dari hasil kerja sama dengan lembaga konservasi internasional telah dilakukan
pengembangan kawasan konservasi menjadi cagar biosfer. Cagar biosfer adalah kawasan
dengan ekosistem darat (terestrial) dan pesisir yang melakukan konservasi keanekaragaman
hayati melalui pemanfaatan ekosistem secara berkelanjutan. Cagar biosfer di Indonesia
berdasarkan ketetapan UNESCO (United Nations Educational, Scientific and Cultural
Organization) antara lain Kebun Raya Cibodas dan Taman Nasional Gunung Gede
Pangrango, Taman Nasional Komodo, Taman Nasional Lore Lindu, Taman Nasional
Tanjung Putting, Taman Nasional Gunung Leuser, Taman Nasional Siberut, Taman Nasional
Bukit Batu, dan Taman Nasional Wakatobi.
Contoh Masalah
Penurunan kualitas lingkungan hidup berdampak pula pada habitat makhluk
hidup, salah satu penyebabnya adalah adanya kegiatan pertambangan logam. Salah
satu usaha untuk memperbaiki lingkungan adalah dengan usaha bioremidiasi
menggunakan bakteri dan atau tanaman. Beberapa bakteri dapat mentransformasi
logam berat, sehingga logam menjadi tidak terlalu berbahaya di lingkungan.
(Sumber: https://biologi.ugm.ac.id/2012/03/24/bioteknologi-sebagai-upaya-untuk-mengatasi-
penurunan-kualitas-lingkungan-dan-pengelolaan-
biodiversitas/https://biologi.ugm.ac.id/2012/03/24/bioteknologi-sebagai-upaya-untuk-mengatasi-
penurunan-kualitas-lingkungan-dan-pengelolaan-biodiversitas/)
24
E-Modul Keanekaragaman Hayati / Kelas X SMA/MA

