Page 26 - 01 EBOOK Penyelenggaraan Angkutan Barang & Kend Bermotor PM 60 TH 2019
P. 26
- 26-
b. muatan melebihi 2.000 (dua ribu) milimeter bagian
terluar belakang mobil barang.
(3) Pengecekan lintasan pemetaan jalan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) paling sedikit berupa:
a. perencanaan lintasan;
b. pemetaan potensi gangguan lalu lintas; dan
c. pemetaan kondisi jalan dan jembatan.
(4) Pengecekan lintasan pemetaan jalan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan setelah
berkoordinasi dengan kementerian yang
menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang jalan.
(5) Pengangkutan Alat Berat sebagaimana dimaksud pada
ayat (1) dilakukan pengawalan oleh petugas dari
Perusahaan Angkutan Umum dan Kepolisian Negara
Republik Indonesia.
Pasal 38
Angkutan Barang untuk barang tidak berbahaya berupa
Kendaraan Bermotor sebagaimana dimaksud dalam Pasal 11
huruf f mempunyai kriteria sebagai berikut:
a. menggunakan Mobil Barang pengangkut Kendaraan
Bermotor sesuai dengan spesifikasi dan peruntukkannya;
b. mengikat muatan pada kait tali pengikat;
c. memperhatikan kemungkinan pergeseran muatan pada
saat kendaraan berjalan;
d. sebelum pelaksanaan harus dipersiapkan dan diperiksa
alat bongkar muat yang berupa hidrolik, forklif, atau
derek;
e. tali dan peralatan pengikat harus dalam kondisi baik,
dapat menahan perpindahan muatan, serta terlindung
dari abrasi dan potongan;
f. peralatan penyanggah harus cukup kokoh dan aman bagi
Kendaraan Bermotor;
g. penempatan Kendaraan Bermotor pada ruang muatan
Mobil Barang harus diikat dengan kuat dan disusun
dengan baik sehingga beban terdistribusi secara
proposional pada sumbu Mobil Barang;