Page 235 - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 235
terhadap total indeks ketimpangan antar wilayah, masing-masing sebesar
58,45% Tahun 2016, 59,12% Tahun 2017, kemudian 58,82% Tahun 2018 dan
59,14% Tahun 2019. Namun pada Tahun 2020, kondisi Pandemi Covid-19
menyebabkan perekonomian kecamatan dalam wilayah eks Kawedanan
Wonogiri mengalami penurunan tajam, sehingga menyebabkan indeks
ketimpangan antar wilayah turun di Tahun 2020. Kondisi ini menunjukkan
bahwa nilai PDRB dari 4 (empat) kecamatan se eks Kawedanan Wonogiri, yaitu
Wonogiri, Selogiri, Ngadirojo dan Nguntoronadi, jauh melebihi nilai PDRB dari
seluruh wilayah eks kawedanan lain di Wonogiri, dan sangat besar pengaruhnya
terhadap perubahan indeks ketimpangan antar wilayah. Hal ini bisa dipahami
bahwa kecamatan-kecamatan di eks Kawedanan Wonogiri, kecuali Kecamatan
Nguntoronadi memiliki kapasitas ekonomi yang sangat besar, dibandingkan
dengan kecamatan-kecamatan lain. Selain disebabkan oleh eks Kawedanan
Wonogiri, penurunan indeks ketimpangan pendapatan antar wilayah disebabkan
oleh penurunan PDRB dari kecamatan di wilayah eks Kawedanan Jatisrono.
Gambar : Perkembangan Indeks Ketimpangan Antar Wilayah Tahun 2016-2020
Sumber : Data diolah, 2020.
Namun juga tidak bisa dipungkiri, bahwa ketimpangan pendapatan antar
kecamatan dalam wilayah eks Kawedanan, tertinggi juga di eks Kawedanan
Wonogiri. Kondisi ini bisa dilihat pada gambar di bawah ini, yang menjelaskan
bahwa ketimpangan antar kecamatan dari 5 (lima) eks Kawedanan tertinggi
adalah eks Kawedanan Wonogiri, dengan kecenderungan meningkat daam
Tahun 2016-2019 dan menurun Tahun 2020. Selanjutnya ketimpangan
_________________________________________________________ 231
LPPD Kabupaten Wonogiri Tahun 2020