Page 239 - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 239

melalui  teknologi  budidaya  dengan  produktifitas  tinggi  biaya  produksi  efisien,
                         produk  yang  dihasilkan  diminati  pasar,  secara  kualitas  dan  harga  mampu

                         bersaing  di  pasar.  Diversifikasi  usaha  tani  diupayakan  agar  diperoleh  nilai
                         tambah  produk  yang  dihasilkan  dan  diperoleh  pendapatan  yang  lebih  tinggi.

                         Memfasilitasi  petani  dalam  berusaha  tani,  agar  sarana  prasarana  dan

                         informasi yang dibutuhkan petani tersedia setiap dibutuhkan petani.
                                Produktifitas bahan pangan utama mempengaruhi NTP. Berikut ini data

                         produktifitas  bahan  pangan  utama  di  Kabupaten  Wonogiri  selama  5  (lima)
                         Tahun terakhir :

                                                   Produktifitas Bahan Pangan Utama ( Kw/Ha)
                            No     Tahun                                          Kacang
                                               Padi      Jagung       Kedelai                   Ubi Kayu
                                                                                   Tanah
                            1.     2016       54,31       60,31        14,07        13,17        204,39


                            2.     2017       56,21       55,97        13,78        13,48        196,68

                            3.     2018       54,41       53,78        12,45        13,00        185,25

                            4.     2019       54,75       58,92        12,47        12,40        180,68

                            5.     2020       55,99       62,07        13,26        13,45        188,19

                            Sumber : Dinas Pertaniaan dan Pangan Kabupaten Wonogiri, 2020

                                Produktifitas bahan pangan utama Tahun 2020 meningkat dibandingkan
                         Tahun 2019. Faktor utama yang mendukung capaian tersebut adalah :

                         ➢  ketersediaan air, berdasarkan kesesuaian cuaca dan iklim;
                         ➢  ketersediaan saprodi (sarana produksi) harus sesuai dengan 6 prinsip tepat

                             yaitu tepat jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, dan mutu.

                                Salah  satu  unsur  tidak  sesuai  atau  kurang  tepat,  akan  berpengaruh
                         pada produktifitas atau hasil. Produktifitas bahan pangan utama di Kabupaten

                         Wonogiri  selama  4  tahun  terakhir  yang  mengalami  fluktuasi  yang  cenderung
                         menurun  untuk  beberapa  komoditas.  Panjangnya  bulan  kering  di  2  tahun

                         terakhir sangat berpengaruh pada produktifitas. Pada Tahun 2020 produktifitas

                         semua  komoditas  meningkat,  peningkatan  produksi  sekitar  0,43%,  terutama
                         komoditas padi. Komoditas padi  terdiri dari 2 yaitu padi sawah dan padi gogo,

                         sedangkan peningkatan terjadi pada padi gogo. Untuk padi gogo ketersediaan
                         air  yang  sesuai  mempengaruhi  pertumbuhan.  Saat  tanam  pastikan  keadaan

                         lembab  dan  curah  hujan  pas  (ketersediaan  airnya  tidak  berlebih  ataupun
                         kurang)  sehingga  pertumbuhannya  baik.  Begitu  pula  komoditas  palawija




                     _________________________________________________________                                                           235
                     LPPD Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
   234   235   236   237   238   239   240   241   242   243   244