Page 259 - Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 259
yang ditandai dengan pertumbuhan ekonomi Nasional sebesar 5,05% dan
pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah sebesar 4,66%. Namun kenyataannya
pada Triwulan IV Tahun 2020, baik perekonomian Jawa Tengah maupun
nasional kembali mengalami kontraksi, dan tentunya juga berdampak pada
perekonomian Wonogiri. Kontraksi ekonomi Kabupaten Wonogiri sebesar -
1,41% ini lebih rendah dibanding kontraksi pertumbuhan ekonomi nasional
sebesar -2,7% dan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah sebesar -2,48%.
Tabel berikut ini adalah Angka Laju Pertumbuhan Ekonomi mulai Tahun
2016 - 2020 :
Tahun Rencana (%) Realisasi (%) Ketercapaian (%)
2016 5,23 5,25 100,4
2017 5,34 5,32 99,6
2018 5,44 5,41 99,4
2019 5,55 5,14 92,6
2020 2,0 -1,41 -70,5
Sumber :
- Data Tahun 2016-2019 publikasi BPD, dengan perbaikan di Tahun 2020
- Data diolah Bappeda dan Litbang Kabupaten Wonogiri, 2020
Realisasi Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2020 di bawah target.
Permasalahan ketidaktercapaian target pertumbuhan ekonomi di Kabupaten
Wonogiri, tentu saja tidak terlepas dari situasi perekonomian global, seperti
Pandemi Covid-19 yang sering mengakibatkan ketidakstabilan ekonomi lokal.
Selain itu, tentu saja dampak dari pelaksanaan pembangunan, misalnya
pembangunan infrastruktur belum bisa dirasakan manfaatnya tahun yang
bersangkutan. Selalu ada leg atau jeda antara pelaksanaan pembangunan dan
manfaat yang diterima, karena dampak ikutan yang dihasilkan oleh
pembangunan infrastruktur, misalnya perkembangan investasi, perkembangan
mobilitas barang dan jasa, perkembangan usaha, akan terjadi pada tahun-tahun
berikutnya secara perlahan-lahan. Selain itu, salah satu penyebab yang paling
dirasakan adalah keterbatasan sumber pendanaan pembangunan. Selain itu,
salah satu penyebab yang paling dirasakan adalah keterbatasan sumber
pendanaan pembangunan, terutama menurunnya pembiayaan pembangunan
daerah, dimana belanja modal turun sebesar 47,39% dan belanja daerah turun
sebesar 7,12%. Turunnya belanja daerah tersebut disebabkan adanya koreksi
pada rencana pendapatan pada APBD Tahun 2020, utamanya menurunnya
pendapatan dari PAD maupun dana transfer. Dampak dari penurunan
pendapatan daerah tersebut, semakin menambah panjang ketidaktercapaian
pendapatan yang direncanakan dalam RPJMD 2016-2021, dimana pada Tahun
_________________________________________________________ 255
LPPD Kabupaten Wonogiri Tahun 2020