Page 27 - Standarisasi 9 : Pengelolaan Keamanan Perangkat LPSE
P. 27

Data tabel di atas masih ditambah dengan paket-paket dan kegiatan yang berkaitan

                       dengan pengadaan  secara elektronik lainnya  yang dalam prakteknya  saling terintegrasi

                       melalui  aplikasi  SPSE, seperti :  pencatatan non tender, pencatatan  swakelola,

                       penginputan  dan pengumuman Rencana Umum Pengadaan  (RUP)  melalui  aplikasi SiRUP,
                       pengadaan  dengan sistem e-purchosing  mdalui e-katalog,  dan lainnya.

                            Selain  pemrosesan pengadaan  secara elektronik,  aplikasi  SPSE juga  melakukan

                       proses pengaktifan  dan penyimpanan  data akun para pelaku pengadaan seperti: PPK,
                       Pokja Pemilihan,  Pejabat Pengadaan,  termasuk pelaku  usaha/penyedia  barang/jasa.

                             Dari data-data di atas, menunjukkan  bahwa kebutuhan  terhadap  aplikasi  SPSE ini

                       akan semakin meningkat dari tahun  ke tahun. Dengan  semakin meningkatnya kebutuhan

                       akan penggunaan  aplikasi  SPSE ini dan dalam rangka  mengikuti  perubahan regulasi,
                       lingkungan, kebutuhan instansi dan terutama  perubahan teknologi informasi yang

                       semakin  berkembang,  tentunya  harus didukung dengan infrastruktur  teknologi  informasi

                       yang memadai berupa server dan  perangkat pendukung yang terkini yang mempunyai

                       kemampuan menyimpan data secara elektronik dengan lebih baik dan mendukung
                       penggunaan  aplikasi SPSE dengan proses yang lebih  cepat.

                             Perangkat  data  pada ruang server saat ini menggunakan  sistem co-locotion  pada

                       Dinas Kominfo Kabupaten Wonogiri dengan kondisi terakhir  sebagai  berikut :

                       1. Processor  (CPU)

                                 Server  LPSE yang saat ini ada menggunakan  2 buah mesin Server Lenovo Think
                           Server RD350, server rockmount  ini menggunakan 1 buah processor  lntel Xeon E5-

                           2620 v3 yang merupakan  keluaran  kuartal ke-3 tahun 2014.

                                 Server ini mendukung konfigurasi dua prosesor dan dimungkinkan untuk

                           dilakukan  upgrade, namun  pada tahun 2021 ini prosesor  yang identik  dengan
                           prosesor yang terpasang sudah tidak ditemui di pasaran,  mengingat  prosesor

                           tersebut merupakan keluaran  tahun 2014. Upgrade  prosesor  seri tersebut pada

                           tahun 2021 inijuga kurang bijak mengingat  generasinya sudah tertinggal  jauh  dengan

                           prosesor  keluaran terbaru.  Prosesor  generasi  terbaru  menawarkan  performa  berkali-
                           kali lipat namun tidak membutuhkan daya yang banyak.




                       2   Memori  (RAM)

                                 Server ini menggunakan RAM sebesar  32 GB dan penggunaan RAM saat ini

                           sudah 71% dan hampir 100%  dengan  Cache. Tentunya  kapasitas  ini perlu ditingkatkan
                           untuk menunjang bertambahnya pengguna  aplikasi.  Apabila dilihat dari process






                  ootlse       Laporan Keamanan  PeranBkat  LPSE                                        Hal 12
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32