Page 102 - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 102
LKjIP Kab. Wonogiri Tahun 2020
Pada sasaran Meningkatnya kualitas lingkungan hidup Kabupaten
Wonogiri terdapat 1 indikator kinerja yaitu Indeks Kualitas Lingkungan Hidup
(IKLH). Indeks Kualitas Lingkungan Hidup adalah parameter yang dapat menjadi
informasi dan ukuran terkait dengan kualitas lingkungan. Indeks Kualitas
Lingkungan Hidup menjadi kebijakan yang diambil untuk mengetahui kualitas
lingkungan hidup di suatu wilayah. Selain itu IKLH menjadi salah satu cara untuk
mereduksi banyaknya data dan informasi mengenai kualitas lingkungan hidup,
sehingga dapat dijadikan sebagai parameter untuk membandingkan kualitas
lingkungan hidup dari suatu wilayah dengan wilayah lain.
Pada Tahun 2020 IKLH di Kabupaten Wonogiri ditargetkan 80 terealisasi
72,39, dengan capaian kinerja sebesar 90,49% atau belum bisa memenuhi target
tahunan yang diharapkan. Walaupun belum bisa mencapai target, tetapi realisasi
tersebut meningkat jika dibandingkan dengan realisasi Tahun 2019 yaitu 67,1
dengan peningkatan yang cukup signifikan yaitu sebesar 5,29 point. Target akhir
RPJMD (2021) sama dengan target Tahun 2020 ini, jadi capaian kinerjanya juga
sama. Indeks Kualitas Lingkungan Hidup Tahun 2020 tidak terlepas dari capaian
komponen penghitungnya. Berikut ini adalah capaian komponen penghitung IKLH:
➢ IKA = target : 82% realisasi : 77,50%
➢ IKU = target : 82% realisasi : 84,18%
➢ IKL = target : 67,6% realisasi : 41,81%
Dengan demikian penghitungan IKLH adalah sebagai berikut :
IKLH = (0,376 x IKA) + (0,405 x IKU) + (0,219 x IKL)
IKLH = (0,376 x 77,50%) + (0,405 x 84,18%) + (0,219 x 41,81%)
IKLH =72,39%
(formulasi perhitungan IKLH berdasarkan SE Dirjen Pengendalian Pencemaran
dan Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan
Nomor S.318/PPKL/SET/REN.12/2020 tentang Metode Penghitungan IKLH
Tahun 2020-2924).
Permasalahan yang dihadapi pada masing-masing komponen penghitung
IKLH adalah sebagai berikut :
➢ Komponen IKA :
Permasalahan :
Penurunan kualitas air sungai sebagai dampak kegiatan domestik dan industri
yang tidak sebanding dengan pengelolaan limbah.
96 |