Page 71 - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020

LKjIP Kab. Wonogiri Tahun 2020

dibandingkan dengan target akhir RPJMD (2021) 0,200, capaian kinerjanya baru

47,95% atau masih jauh dari yang diharapkan bahkan belum mencapai 50%.
Angka ketimpangan pendapatan antar wilayah ini dikatagorikan ketimpangan

pendapatan yang rendah antar kecamatan di Kabupaten Wonogiri. Meskipun
target angka ketimpangan tidak tercapai 100%, namun ketimpangan pendapatan

antar wilayah Tahun 2020 menunjukkan perbaikan dibanding tahun-tahun
sebelumnya, bahkan ketimpangan terendah dalam periode 2016-2020.

Ketidaktercapaian tentu saja bukan sesuatu yang menggembirakan, mengingat

kondisi ini memberi gambaran upaya-upaya kita mengendalikan ketimpangan
masih belum berhasil, meskipun sebenarnya angka ketimpangannya rendah.

Ketimpangan pendapatan Tahun 2020 ini menurun sebesar 0,0195 dibandingkan
Indeks Ketimpangan Tahun 2019 sebesar 0,3236. Trend ketimpangan jangka

menengah periode 2016-2020 menunjukkan bahwa dalam periode 2016-2019,
ketimpangan pendapatan yang terjadi cenderung meningkat, berubah

menunjukkan penurunan dalam Tahun 2020. Kenaikan ketimpangan pendapatan

antar wilayah di Tahun 2015-2019 terutama disebabkan karena tingginya
perbedaan PDRB perkapita, terutama di 3 (tiga) kecamatan, yaitu Kecamatan

Wonogiri, Kecamatan Selogiri dan kecamatan Ngadirojo, yang memiliki perbedaan

sangat tinggi atau meleibihi rata-rata PDRB Perkapita kecamatan se Kabupaten
Wonogiri. Disisi lain terdapat beberapa kecamatan, seperti kecamatan Jatiroto,

Kismantoro dan Bulukerto, yang memiliki PDRB perkapita berada jauh di bawah
rata-rata PDRB Kecamatan se Kabupaten Wonogiri. Sementara penurunan

ketimpangan Tahun 2020 disebabkan karena Pandemi Covid-19 yang
menyebabkan pertumbuhan ekonomi di seluruh kecamatan mengalami

penurunan.

PERKEMBANGAN INDEX WILIAMSON
TAHUN 2016-2020

0.3236
0.3185
0.3139

0.3065
0.3041

2016 2017 2018 2019 2020

65 |