Page 74 - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 74
LKjIP Kab. Wonogiri Tahun 2020
Dekomposisi penyebab ketimpangan mampu menjelaskan penyebab
ketimpangan. Semakin besarnya ketimpangan pendapatan antar wilayah pada
Tahun 2016-2019, disebabkan besarnya nilai indeks ketimpangan antar wilayah
dari seluruh kecamatan se eks Kawedanan Wonogiri. Kontribusi indeks
ketimpangan antar wilayah eks Kawedanan Wonogiri Tahun 2016 s/d 2019
terhadap total indeks ketimpangan antar wilayah, masing-masing sebesar 58,45%
Tahun 2016, 59,12% Tahun 2017, kemudian 58,82% Tahun 2018 dan 59,14%
Tahun 2019. Namun pada Tahun 2020, kondisi Pandemi Covid-19 menyebabkan
perekonomian kecamatan dalam wilayah eks Kawedanan Wonogiri mengalami
penurunan tajam, sehingga menyebabkan indeks ketimpangan antar wilayah
turun di Tahun 2020. Kondisi ini menunjukkan bahwa nilai PDRB dari 4 (empat)
kecamatan se eks Kawedanan Wonogiri, yaitu Wonogiri, Selogiri, Ngadirojo dan
Nguntoronadi, jauh melebihi nilai PDRB dari seluruh wilayah eks kawedanan lain
di Wonogiri, dan sangat besar pengaruhnya terhadap perubahan indeks
ketimpangan antar wilayah. Hal ini bisa dipahami bahwa kecamatan-kecamatan di
eks Kawedanan Wonogiri, kecuali Kecamatan Nguntoronadi memiliki kapasitas
ekonomi yang sangat besar, dibandingkan dengan kecamatan-kecamatan lain.
Selain disebabkan oleh eks Kawedanan Wonogiri, penurunan indeks ketimpangan
pendapatan antar wilayah disebabkan oleh penurunan PDRB dari kecamatan di
wilayah eks Kawedanan Jatisrono.
Gambar : Perkembangan Indeks Ketimpangan Antar Wilayah Tahun 2016-2020
Sumber : Data diolah, 2020.
68 |