Page 79 - Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKjIP) Kabupaten Wonogiri Tahun 2020
P. 79

LKjIP Kab. Wonogiri Tahun 2020

                      ➢  ketersediaan saprodi (sarana produksi) harus sesuai dengan 6 prinsip tepat

                          yaitu tepat jenis, jumlah, harga, tempat, waktu, dan mutu.
                             Salah satu unsur tidak sesuai atau kurang tepat, akan berpengaruh pada

                      produktifitas atau hasil. Produktifitas bahan pangan utama di Kabupaten Wonogiri
                      selama 4 tahun terakhir yang mengalami fluktuasi yang cenderung menurun untuk

                      beberapa  komoditas.  Panjangnya  bulan  kering  di  2  tahun  terakhir  sangat
                      berpengaruh pada produktifitas. Pada Tahun 2020 produktifitas semua komoditas

                      meningkat,  peningkatan  produksi  sekitar  0,43%,  terutama  komoditas  padi.

                      Komoditas  padi    terdiri  dari  2  yaitu  padi  sawah  dan  padi  gogo,  sedangkan
                      peningkatan terjadi pada padi gogo. Untuk padi gogo ketersediaan air yang sesuai

                      mempengaruhi pertumbuhan. Saat tanam pastikan keadaan lembab dan  curah
                      hujan  pas  (ketersediaan  airnya  tidak  berlebih  ataupun  kurang)  sehingga

                      pertumbuhannya baik. Begitu pula komoditas palawija lainnya. Seperti yang telah
                      disampaikan diawal, bahwa apabila faktor utama pendukung budidaya tersedia

                      dengan baik maka akan mempengaruhi hasil.

                             Permasalahan dalam budidaya tanaman pangan adalah ketika faktor utama
                      pendukung  tidak tersedia secara tepat, cuaca tidak mendukung, panjang bulan

                      kering dan basah tidak seimbang maka terjadinya penurunan produktifitas.

                             Solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah :
                      ➢  Penerapan teknologi budidaya yang lebih efisien;

                      ➢  Pengamatan dan pengendalian hama penyakit sejak dini;
                      ➢  Penyuluhan pembuatan pupuk organik dan penggunaan pupuk alternative;

                      ➢  Pembangunan embung, perbaikan jaringan irigasi dan apabila memungkinkan
                          pembuatan sumur dangkal / dalam.

                             Keberhasilan  capaian  kinerja  didukung  oleh  program-program  yang

                      dilaksanakan, yaitu :
                      ➢  Program Peningkatan Kesejahteraan Petani;

                      ➢  Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian / Perkebunan;
                      ➢  Program Peningkatan Produksi Pertanian / Perkebunan;

                      ➢  Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian / Perkebunan Lapangan;
                      ➢  Program Ketahanan Pangan.


                       12.     Sasaran Strategis 12       :  Meningkatnya pemberdayaan industri kecil dan
                                                            koperasi.


                                                                                                         73 |
   74   75   76   77   78   79   80   81   82   83   84