Page 13 - Laporan akhir pengesahan
P. 13
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Tinjauan Teoritis
Menurut World Health Organization (WHO), Coronavirus adalah suatu
kelompok virus yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia.
Beberapa jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran pernapasan
pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East
Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS).
Awalnya, penyakit ini dinamakan sementara sebagai 2019 novel coronavirus
(2019-nCoV), kemudian WHO mengumumkan nama baru yaitu Coronavirus
Disease (COVID-19) yang disebabkan oleh virus Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2).
COVID-19 merupakan penyakit baru, banyak aspek mengenai bagaimana
penyebarannya masih diteliti. Penyakit ini menyebar selama kontak dekat,
seringkali oleh tetesan kecil yang dihasilkan selama batuk, bersin, atau berbicara.
Tetesan ditularkan, dan menyebabkan infeksi baru, ketika dihirup oleh orang-
orang dalam kontak dekat (1 hingga 2 meter, 3 hingga 6 kaki). Virus ini paling
menular selama tiga hari pertama setelah timbulnya gejala, meskipun penyebaran
diketahui terjadi hingga dua hari sebelum gejala muncul (penularan secara
asimptomatik) dan pada tahap selanjutnya dari penyakit. Beberapa orang telah
terinfeksi dan pulih tanpa menunjukkan gejala, hal ini menunjukkan bahwa terjadi
ketidakpastian dalam hal penularannya. Meskipun COVID-19 bukan infeksi
menular seksual, sangat patut untuk mewaspadai hal-hal yang diduga dapat
menularkan virus tersebut.
Gejala awal infeksi virus Corona atau COVID-19 bisa menyerupai gejala
flu, yaitu demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah
itu, gejala dapat hilang dan sembuh atau malah memberat. Penderita dengan gejala
yang berat bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak
napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi
melawan virus Corona. Gejala-gejala COVID-19 ini pada umumnya muncul
dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah penderita terpapar virus Corona.
5