Page 27 - BUKU DIGITAL SEJARAH (PERISTIWA PROKLAMASI)
P. 27
Golongan Tua: Kelompok pemimpin Indonesia yang lebih
senior seperti Soekarno dan Moh. Hatta, yang cenderung
berhati-hati dalam menyatakan proklamasi, mengingat
kekuatan militer Jepang yang masih ada di Indonesia.
Peristiwa Rengasdengklok: Peristiwa penculikan Soekarno
dan Hatta oleh golongan muda ke Rengasdengklok pada 16
Agustus 1945 untuk mendesak mereka segera
memproklamasikan kemerdekaan Indonesia.
Laksamana Maeda: Perwira Angkatan Laut Jepang yang
membantu para pemimpin Indonesia dalam proses
penyusunan teks proklamasi kemerdekaan di rumahnya di
Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta.
Teks Proklamasi: Naskah yang menyatakan kemerdekaan
Indonesia dari penjajahan, disusun oleh Soekarno, Moh. Hatta,
dan Achmad Soebardjo pada 17 Agustus 1945, dan diketik
oleh Sayuti Melik.
Ikada: Lapangan Ikada, yang awalnya direncanakan sebagai
tempat pelaksanaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
sebelum dipindahkan ke rumah Soekarno di Jalan Pegangsaan
Timur No. 56.
Fatmawati: Istri Soekarno yang menjahit bendera Merah Putih
yang dikibarkan pada upacara Proklamasi Kemerdekaan
Indonesia.
Sayuti Melik: Tokoh yang mengetik naskah teks Proklamasi
Kemerdekaan Indonesia setelah disusun oleh Soekarno, Hatta,
dan Soebardjo.
Suhud dan Latief Hendraningrat: Orang-orang yang bertugas
mengibarkan bendera Merah Putih pada saat pembacaan
proklamasi di rumah Soekarno, Pegangsaan Timur No. 56.
USS Missouri: Kapal perang Amerika Serikat tempat Jepang
menandatangani penyerahan diri kepada Sekutu pada 2
September 1945, yang menandai berakhirnya Perang Dunia II.
23