Page 6 - ebook materi istem ekskresi
P. 6
BAB II
PEMBAHASAN
2. 1 Pengertian sistem ekskresi
Sistem ekskresi adalah sistem dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk
menghilangkan sisa-sisa metabolisme dan zat-zat berbahaya dari tubuh. Proses ekskresi
penting untuk menjaga keseimbangan internal tubuh dan menjaga kestabilan lingkungan
internal.
Sistem ekskresi adalah proses pengeluaran zat-zat sisa metabolisme dari dalam
tubuh. Zat sisa metabolisme merupakan hasil dari pembongkaran makanan yang nantinya
akan dikeluarkan oleh alat-alat ekskresi. Fungsinya adalah untuk menjaga keseimbangan
dalam tubuh. Tidak hanya mengeluarkan zat-zat dari dalam tubuh, sistem ekskresi juga
mengatur keseimbangan air di dalam tubuh.
Hal ini dilakukan guna menyeimbangkan keluar masuknya air pada tubuh. Sistem
ekskresi memiliki alat yang berfungsi mengeluarkan zat-zat sisa metabolisme. Setiap alat
ekskresi manusia memiliki zat metabolisme yang berbeda-beda untuk dikeluarkan.
Beberapa diantaranya adalah zat warna empedu, karbon dioksida, dan urea.
2. 2 Organ-organ ekskresi
Pada sistem ekskresi terdapat organ-organ yang membantu proses pengeluaran zat sisa
metabolisme tubuh yang sudah tidak terpakai lagi.Organ-organ sistem ekskresi manusia
adalah ginjal, paru-paru, kulit, hati, dan usus besar.
2. 3 Fungsi organ-organ sistem ekskresi
1. Ginjal
Ginjal merupakan organ ekskresi pada manusia yang berbentuk seperti kacang.
Jumlahnya dua dan terletak di kanan dan kiri tulang belakang, tepatnya di bawah hati dan
limpa. Dalam tubuh manusia dewasa, ginjal biasanya memiliki panjang sekitar 11 cm. Berat
dan besarnya bervariasi, tergantung jenis kelamin, umur, serta ada tidaknya ginjal pada sisi
lain. Pada lelaki dewasa, rata-rata ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11,5 cm, lebar
sekitar 6 cm dan ketebalan 3,5 cm dengan berat sekitar 120-170 gram atau kurang lebih
0,4% dari berat badan.
7