Page 52 - E-MODUL FIX
P. 52
pencegahan intrusi dapat secara otomatis merespons dan menghentikan
serangan.
3. Analisis Log dan Kejadian (SIEM): Implementasikan Sistem
Manajemen Informasi dan Keamanan (SIEM) untuk mengumpulkan,
menganalisis, dan memberikan laporan tentang log dan kejadian
keamanan dari berbagai sumber. Ini membantu mendeteksi pola dan tanda-
tanda serangan.
4. Pemantauan Aset dan Konfigurasi: Pantau dan kelola inventaris perangkat
keras dan perangkat lunak secara teratur. Pastikan bahwa semua
perangkat dan aplikasi memiliki konfigurasi keamanan yang sesuai.
5. Pentingnya Perilaku Pengguna: Gunakan solusi analisis perilaku pengguna
untuk memantau aktivitas pengguna dan mengidentifikasi perilaku yang
tidak sesuai atau mencurigakan.
6. Penyaringan dan Inspeksi Lalu Lintas: Terapkan teknologi penyaringan
lalu lintas dan inspeksi paket untuk mendeteksi ancaman dan malware
yang dapat melintas melalui jaringan.
7. Penggunaan Honeypots dan Deception Technology: Gunakan honeypots
(sistem palsu) dan teknologi tipu muslihat untuk menarik perhatian
penyerang. Ini membantu mengalihkan serangan dari sasaran sebenarnya
dan memberikan waktunya untuk mendeteksi dan merespons.
8. Pemindaian Keamanan dan Audit: Lakukan pemindaian keamanan
secara teratur untuk mengidentifikasi kerentanan dalam perangkat
lunak atau konfigurasi sistem. Selalu lakukan audit keamanan untuk
memastikan kepatuhan dengan kebijakan keamanan.
39