Page 54 - E-MODUL FIX
P. 54
penilaian terhadap jenis data yang disimpan, ancaman potensial, dan
potensi dampaknya.
2. Proteksi Jaringan: Gunakan perangkat lunak keamanan jaringan yang
canggih, termasuk firewall, antivirus, dan antispyware, untuk melindungi
sistem dan jaringan dari serangan malware dan ancaman siber lainnya.
3. Pengelolaan Identitas dan Akses: Terapkan kebijakan pengelolaan
identitas dan akses yang kuat, termasuk penggunaan otentikasi dua faktor,
untuk memastikan bahwa hanya orang yang berwenang yang memiliki
akses ke data dan sistem kritis.
4. Pendidikan dan Pelatihan Keamanan: Berikan pelatihan keamanan siber
kepada karyawan dan individu untuk meningkatkan kesadaran mereka
tentang praktik keamanan, seperti menghindari phishing, menggunakan
kata sandi yang kuat, dan melaporkan aktivitas mencurigakan.
5. Pemantauan Keamanan: Terapkan sistem pemantauan keamanan yang
terus-menerus untuk mendeteksi aktivitas mencurigakan atau ancaman
keamanan. Respons cepat dapat membantu mencegah kerugian lebih
lanjut.
6. Pemulihan dan Cadangan Data: Lakukan cadangan data secara teratur
dan simpan cadangan di tempat yang aman. Sertakan rencana pemulihan
keamanan yang rinci untuk mengatasi serangan dan memulihkan operasi
secepat mungkin.
7. Keamanan Perangkat Lunak: Pastikan semua perangkat lunak dan sistem
diperbarui secara teratur dengan pembaruan keamanan terbaru.
41