Page 18 - BEST PRACTICE SD_SUWARNO
P. 18
Proses peningkatan ahlak mulia dan karakter pada siswa yang dilakukan
melalui 4 (empat) proses olah, yaitu olah pikir, olah hati, olah rasa/karsa, dan
olah raga juga sudah menunjukkan hasil yang signifikan. Siswa mulai
berperilaku secara religius, jujur, toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif,
mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air,
menghargai prestasi, bersahabat, komunikatif, cinta damai, gemar membaca,
peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab baik di sekolah,
rumah, maupun di masyarakat.
IV. Penutup
1. Simpulan
Bahwa manajemen yang penulis lakukan di SD Negeri 1
Kedunggede Kecamatan Banyumas Kabupaten Banyumas secara
signifikan berpengaruh terhadap proses pembinaan dan pembimbingan
untuk mengantarkan anak didik menjadi pribadi yang religius, jujur,
toleransi, disiplin, kerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin
tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi,
bersahabat, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli
lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.
2. Refleksi
Untuk bisa mengantarkan anak didik menjadi generasi yang
berkarakter harus dimulai dari diri kita, dengan menjadikan kita
(pendidik) menjadi model dan tokoh panutan yang baik bagi anak didik.
Keihklasan dan kesabaran didalam pengabdian menjadi penggerak dan
semangat untuk selalu memberikan yang terbaik untuk anak didik, orang
tua siswa, masyarakat, bangsa dan negara.
3. Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan di atas, penulis ini merekomendasikan beberapa
hal berkaitan dengan pengembangan karakter siswa sebagai berikut : 1)
Dinas pendidikan mendorong dan melakukan peningkatan kompetensi
Kepala Sekolah untuk selalu meningkatan manajemen sekolahnya yang