Page 8 - Microsoft Word - Artikel 6
P. 8
Pemanfaatan Limbah Plastik…. Jatmiko dkk
dibakar menggunakan minyak pirolisis proses pemanasan air menggunakan
mulai panas namun cawan air yang minyak tersebut. Volume air yang
dibakar menggunakan minyak solar menguap paling tinggi dihasilkan dari
belum panas. pemasakan air menggunakan minyak
Minyak solar membutuhkan waktu solar (13,2 ml), diikuti minyak pirolisis
yang paling lama untuk terbakar karena (12,6 ml) dan yang paling rendah adalah
memiliki titik nyala paling tinggi (55°C) minyak tanah (8,4 ml).Volume air yang
diantanya kedua minyak lainnya menguap ini seharusnya memiliki
sehingga air yang dimasak menggunakan hubungan yang berbanding lurus dengan
minyak solar memiliki temperatur yang temperatur air pada Gambar 4. Namun
paling rendah 74°C. Sedangkan air yang pada kenyataanya, Gambar 4 dan
dimasak menggunakan bahan bakar Gambar 5 memiliki hubungan
minyak pirolisis memiliki temperatur berbanding terbalik. Minyak solar yang
75°C. Temperatur ini berada diantara menghasilkan temperatur air yang
minyak tanah dan minyak solar karena dimasak paling rendah justru mampu
minyak pirolisis plastik memiliki titik menguapkan air paling tinggi. Begitu
nyala yang juga berada diantara minyak pula dengan minyak tanah, yang
tanah dan minyak solar. Begitu pula memiliki temperatur air paling tinggi
minyak tanah yang menghasilkan justru hanya mampu menguapkan air
temperatur pada air paling tinggi yaitu dengan volume paling rendah. Hal ini
80°C, karena memiliki titik nyala paling berkaitan dengan titik nyala minyak.
rendah (47,8°C). Semakin tinggi titik nyala maka semakin
lama nyala dari pembakaran minyak
Volume Air yang Hilang
tersebut. Hal ini sesuai dengan Gambar 3
Banyaknya volume air yang hilang yang menggambarkan bahwa minyak
akibat pemanasan yang dilakukan dengan
solar memiliki waktu pembakaran yang
menggunakan masing-masing sampel paling lama, diikuti minyak pirolisis dan
bahan bakar disajikan pada Gambar 5.
minyak tanah.
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Massa jenis minyak pirolisis
adalah 0,8 g/ml. Sedangkan waktu yang
dibutuhkan untuk membakar habis suatu
benda adalah 4,02 menit. Pemasakan air
menggunakan bahan bakar minyak
o
pirolisis menghasilkan temperatur 75 C
pada waktu pemasakan 4 menit dengan
volume air yang hilang (menguap)
sebesar 12,6 ml.
Gambar 5. Jika dibandingkan dengan kualitas
Grafik Volume Air yang Menguap minyak tanah dan minyak solar, kualitas
Sumber: Data diolah (2013) minyak pirolisis berada di bawah minyak
Selain dengan mengukur tanah namun diatas solar berdasarkan
temperatur pada pemasakan air, uji indikator massa jenis, lama pembakaran,
kemampuan minyak pirolisis juga temperatur air dan volume air yang
dilakukan dengan mengukur banyaknya hilang (menguap) saat dimasak
volume air yang hilang (menguap) pada menggunakan minyak tersebut.
65