Page 94 - XI_MODUL Sejarah Indonesia
P. 94
Modul Sejarah Indonesia Kelas XI KD 3.3 dan 4.3
3. Kemerdekaan Philipina
Pada masa dikuasi Amerika (1898 - 1946), pemerintahan Philipina dijalankan oleh
Philipina Commision. Kepala negara adalah seorang Civil Governor. Pada tahun 1907,
dibentuklan Philipina Assembly (Dewan Perwakilan Rakyat) yang mempunyai kekuasaan
legislative. Kekuasaan eksekutif dipegang oleh Philipina Commision dengan komposisi 5
orang Amerika dan 4 orang Philipina. Meskipun dengan komposisi ini orang Amerika
porsinya lebih besar, setidaknya orang Philipina sudah mendapatkan kesempatan ikut
serta dalam pemerintahan.
Pada tahun 1916, keluarlah The Jones Act yang menghapuskan Philipina
Commision dan menggantikannya dengan Senat. Sejak saat itu, Philipina mendapatkan
hak otonom. Pada tahun 1918 dibentuklah tentara nasional Philipina.
WĂĚĂ ƚĂŚƵŶ ϭϵϯϰ͕ ŵĞŝƌŬĂ ŵĞŶĞŐĞůƵĂƌŬĂŶ ͚the Tydings McDXIILH $FW¶ yang membentuk
status Commowealth bagi Philipina. Commonwealth ini merupakan masa peralihan
menuju kekemrdekaan dan beralku selama 12 tahun. Philipina akan memperoleh
kemerdekaannya di tahun 1946. Pada tahun 1935, UUD Philipina selesai dibentuk dan
Commonwealth Philipina diresmikan. Manuel Quezon menjadi presiden pertama
Philipina.
Pada tanggal 20 Maret 1924 Kemal Pasha menjalankan modernisasi bagi negeri Turki,
dengan langkah-langkah sebagai berikut:
a. Ekonomi didasarkan atas etatisme yaitu diakuinya kebebasan berusaha namun
negara menjadi manager segala kegiatan ekonomi
b. Rakyat diharuskan melakukan perkawinan sipil,
c. Wanita mendapatkan hak yang sama dengan laki-laki,
d. Abjad Arab digantik dengan abjad latin,
e. Setiap orang diharuskan mempunyai nama keluarga,
f. Ankara menjadi Ibu kota Turki
4. Nasionalisme Mesir
Sejak abad ke 6 SM, daerah Mesir beberapa kali dijajah oleh bangsa lain; Assyria (633-
525), Persia (525-322), Yunani (322-330), Romawi (30-642), Arab (642-
1517), Turki (1517-1914), dan Inggris (1914-1922).
Letak Mesir yang sangat strategis membuat negara lain ingin mendudukinya. Mesir
terletak diantara Asia -Afrika dan Eropa. Negeri Mesir sangat baik sebagai pangkalan
militer untuk menguasai negara-negara Timur Tengah.
@2020, Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS dan DIKMEN