Page 13 - E-Module Ekky Juan Danil. S
P. 13
KEGIATAN
PEMBELAJARAN URAIAN MATERI
A. PENGERTIAN NANOTEKNOLOGI
A. PENGERTIAN NANOTEKNOLOGI
KONSEP DASAR
Drexler menjelaskan konsep dasar nanoteknologi sebagai sebuah materi terbentuk dari atom-
atom yang saling berhubungan, yang disusun seperti menyusun lego. Dengan mengubah lego (atom),
akan didapat sebuah bentuk (materi) baru sesuai keinginan. Nanoteknologi merupakan bidang yang
sangat multidisiplin, gabungan dari bidang seperti: applied physics, materialsscience, interface and
colloid science, device physics, supramolecular chemistry, chemical engineering, mechanical
engineering, dan electrical engineering.
Gambar 1.3 Penggabungan Molekuler yang Dibayangkan oleh Drexler
Dalam artian lebih luas, materi dapat disusun atau diubah dengan cara memanipulasi dan
menggabungkan atom-atom pembentuknya. Misalnya, dengan nanoteknologi kita dapat membuat
materi, seperti kayu, dengan merangkai sejumlah atom untuk menggantikan kayu alam yang
persediaannya kian menurun. Selanjutnya, potensi setiap molekul atau benda yang dibentuk oleh
nanoteknologi dapat dikembangkan sehingga dapat dikelola menjadi bahan baku sintetik, yang
sesuai dengan kebutuhan beragam produk high-tech. Sebagai contoh, molekul air (H2O) tersusun
dari atom-atom Hydrogen (H) dan Oxygen (O). Sifat air begitu stabil, lunak serta dapat dilihat dan
dipegang. Namun jika atom H dipisahkan dari atom O maka dapat terbentuk suatu gas hidrogen
yang sangat eksplosif. Atom-atom H dapat pula digunakan untuk menciptakan bom hidrogen yang
kekuatannya jauh lebih besar dari bom yang meledak Hiroshima dan Nagasaki. Perubahan struktur
molekul dengan komposisi penggabungan atom yang berbeda akan menimbulkan sifat, fungsi, atau
manfaat yang berbeda.
STRUKTUR ATOM DAN NANOTEKNOLOGI