Page 18 - E-Module Ekky Juan Danil. S
P. 18
KEGIATAN
PEMBELAJARAN URAIAN MATERI
B. PENTINGNYA NANOTEKNOLOGI
A. PENGERTIAN NANOTEKNOLOGI
DALAM BIDANG PERTANIAN
Nanopupuk (nanofertilizer) merupakan produk yang menghantarkan
hara ke tanaman dalam sistem enkapsulasi nanopartikel. Nanopupuk
dapat dikombinasikan dengan perangkat nano (nanodevice) untuk
memonitor sekaligus mengharmonisasikan pelepasan hara seperti N,
P dan K dengan serapannya oleh tanaman. Hal ini dapat mengurangi
kehilangan hara ke dalam tanah, air dan udara melalui internalisasi
langsung oleh tanaman. Selain itu, hal tersebut dapat menghindari
interaksi yang tidak diinginkan antara unsur hara, mikroorganisme, air Gambar 1.11 Nanofertilizer
dan udara dengan tujuan yaitu untuk memproduksi pupuk nano yang
dapat melepaskan hara secara terkendali berdasarkan signal
lingkungan, seperti panas, kelambaban, pH dan lainnya.
Pengembangan nanoemulsi dan nanoenkapsulat vitamin A untuk
bahan fortifikasi (pengayaan gizi) pangan dan pakan.
Inkorporasi (penggabungan) nanomaterial ke dalam polimer plastik
telah mendorong berkembangnya bahan-bahan kemasan pangan
inovatif yang menghasilkan karakteristik yang lebih baik dalam hal
fleksibilitas, daya tahan, stabilitas terhadap suhu dan atau
kelembaban, serta bersifat antimikroba.
Nano-coating antibakteri dapat diaplikasikan pada permukaan alat Gambar 1.12 Es Krim rendah
lemak produk Nanocoating
pengolahan untuk menjaga higienitas produk. Selanjutnya, proses nano-
restrukturisasi bahan pangan alami memungkinkan produksi pangan
dengan kadar lemak lebih rendah, namun tetap memiliki cita rasa yang
enak seperti aslinya. Diantara contoh produknya yaitu es krim,
mayonnaise atau spread (pangan olesan) dengan kadar lemak rendah,
akan tetapi memiliki tekstur creamy seperti produk dengan kadar lemak
tinggi. Dengan demikian, pengembangan produk tersebut menawarkan
pilihan pangan sehat kepada konsumen.
PENGERTIAN DAN PENTINGNYA NANOTEKNOLOGI