Page 37 - MODUL 2 POP KEG 1
P. 37

Kegiatan Pembelajaran Literasi



                       Pesan Pagi                                    Baca Lima Kata (Balima)
               1        memuat pertanyaan panduan untuk mengantarkan   5

                       kepada topik pembelajaran                      siswa berlatih membaca dan menghafal kata
                                                                      dalam bahasa Indonesia sebanyak 5 kata baru

                       Membaca Interaktif                             setiap minggu
               2      Guru membacakan  cerita dan mengajukan pertanyaan
                       sebelum, selama, dan setelah membaca                             Membaca Interaktif
                       6
                                                                      Setelah selesai membaca, siswa diminta
                                                                      menceritakan  cerita yang dibacanya
                       Membaca Mandiri
               3      siswa bebas membaca buku pilihannya dengan       Jurnal Membaca
                       bimbingan orang tua atau wali.
                       7                                               Siswa perlu membaca setiap hari. Serta
                                                                       menuliskan  pendapatnya  terhadap cerita
                                                                       tersebut.
               4      Menulis Tematik                                   Refleksi Pembelajaran
                      siswa dipandu untuk menulis dan
                      menjawab pertanyaan sesuai topik/cerita   8     Tujuan dari refleksi ini adalah untuk melihat
                      yang dibaca                                     kemajuan  siswa dalam mencapai tujuan
                                                                      pembelajaran




              DIKLAT LITERASI NUMERASI 2021
              PERKUMPULAN INTELEKTUAL MADANI INDONESIA











                                                                      Kayu dan bambu yang digunakan untuk
                                            Contoh Bacaan             membangun hanya pemberian dari keluarga dan
                                                                      warga sekitar

                             PENYELAMAT LINGKUNGAN DARI JENEPONTO
                                                                      “Awalnya, banyak yang ragu wisata ini bisa
                                                   Namanya Ridwan     bertahan lama karena dianggap tidak masuk akal.
                                                   Daeng Nojeng. Ia   Bahkan ada yang menyebut saya gila dan melarang
                                                   warga Desa Tompo   anak-anak mereka bergaul dengan saya. Tapi pada
                                                   Bulu, Kecamatan    akhirnya saya bisa membuktikan ini bisa
                                                   Rumbia, Kabupaten   diwujudkan,” ujar Ridwan
                                                   Jeneponto, Sulawesi
                                                   Selatan. Bermodal     Ridwan sebelumnya aktif di berbagai kegiatan
                                                   sebidang tanah dan   lingkungan. Pada 2006 bersama rekan-rekannya ia
                                                   tekad yang kuat, ia   membentuk komunitas Lembah Hijau. Kegiatannya
                                                   membangun          mulai dari penanaman pohon, pembibitan dan
                                                                      pembuatan pupuk organik.
                             kawasan wisata alam di desanya, yang dinamainya   “Latar belakangnya ketika itu adalah kondisi
                             Lembah Hijau Rumbia pada 2014 silam.     debit air mulai kurang, tandus, dan sebagai bentuk
                                 Tak ada yang menyangka pemuda berusia 36   kepedulian akan alam. Ridwan mengajak pemuda
                             tahun ini bisa membangun kawasan wisata tersebut.   untuk menanam pohon. Ternyata ada sekitar 60
                             Apalagi ia memulainya tanpa modal, selain sebidang   orang yang terlibat dan banyak dari desa lain
                             tanah pemberian orang tua                juga,” katanya



              DIKLAT LITERASI NUMERASI 2021
              PERKUMPULAN INTELEKTUAL MADANI INDONESIA
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42