Page 17 - 3.1 E - Modul Praktikum
P. 17
C a r a m e n y a l a k a n & m e n g a t u r p a n a s p e m b a k a r B u n s e n :
Cara menyalakan & mengatur panas pembakar Bunsen:
Bagian pembakar bunsen:
1. Kran gas
2. Selang karet plastik
3. Penyalur gas
4. Pengatur aliran gas
5. Keping udara
Sumber: google.com
6. Cerobong
Sementara kran gas (1) ditutup, buka kran penyaluraliran gas (4) dengan memutar ke kiri.
Tutup rapat keping udara (5). Nyalakan batang korek api (demi keselamatan Anda, jangan
mempergunakan kertas, kain atau sampah lainnya). Buka kran gas dan dekatkan batang
korek api pada mulut atas cerobong (6). Atur keping udara sampai warna nyala tidak
kuning. Besarnya api untuk pemanasan diatur dengan kran penyalur gas, sedangkan
tingkat panas nya api, yang ditentukan oleh jumlah campuran oksigen dari udara, diatur
dengan keping udara. Api yang panas warnanya biru. Pelajari bentuk api di mulut
pembakarbunsen. Di bagianmana panas api paling tinggi dan berapa derajat panasnya?
C a r a m e m a n a s k a n c a i r a n / l a r u t a n
Cara memanaskan cairan/larutan
Memanaskan cairan dalam tabung reaksi:
Jangan mengarahkan mulut tabung reaksi kepada tetangga atau diri sendiri!
Jepitlah tabung di dekat mulutnya!
Miringkan ke arah yang aman, panas kan sambilsebentar-sebentar dikocok.
Lakukan pengocokkan terus beberapa saat setelah api dijauhkan/tidak dipanaskan lagi.
Memanaskan cairan dalam gelas kimia atau elenmeyer
Harus menggunakan (1) Batang pengaduk atau (2) Batu didih.
Untuk pemanasan menggunakan labu erlenmeyer, bisa dilakukan dengan cara memanaskan
langsung di atas api (untuk pelarut yang tidak mudah terbakar), sambil cairannya
digoyangkan/diputar, sekali- kali diangkat bila sudah terasa akan mendidih.
11