Page 19 - 3.1 E - Modul Praktikum
P. 19
C a r a m e n g g u n a k a n b u r e t
Cara menggunakan buret
Sumber: canva.com
Buret adalah alat khusus di Laboratorium Kimia karena dari segi kegunaan adalah
merupakan gabungan dari seluruh pipet, bahkan memiliki kelebihan dibandingkan pipet
berukuran karena pada waktu mengeluarkan tidak perlu diawasi skalanya. Alat ini
digunakan untuk melakukan pekerjaan titrasi, yaitu cara penentuan konsentrasi suatu
larutan dengan larutan lain yang sudah diketahui konsentrasinya, dengan metoda
ekivalensi, misalnya asam-basa atau redoks. Untuk mengetahui telah tepat dicapainya
titike kivalensi, digunakan zat indikator, yang biasanya berupa zat warna seperti
phenolphthalein. Untuk pekerjaan titrasi ini diperlukan alat agar bisa mengukur secara
teliti jumlah larutan yang telah dikeluarkan, tanpa harus dibaca setiap pengeluarannya.
Untuk itulah digunakan buret, karena alat inimempunyai skala ukuranvolume (mL) dan
untuk pengeluarannya digunakan kran yang kecepatannya bisa diatur.
Cara menyiapkan buret: bagian dalam pipa buret harus bersih dan bebas lemak, untuk
itu diperlukan pencucian khusus. Kran ditutup kemudian masukkan cairan/larutan dari
atas melalui corong gelas. Perhatikan apakah kran bocor. Kalau bocor, kran harus
dibuka dan diolesi dengan sedikit vaselin. Isi sampai melebihi skala 0, lalu dengan
membuka sedikit kran,atur permukaan meniskuscairan menyinggung garisskala 0 mL (di
bagian atas buret). Cara menggunakan buret (dalam titrasi): siapkan labu tirasi yang
sudah diisi sejumlah tertentu larutan yang akan ditentukan konsentrasinya, juga dua
tiga tetes indikator, di bawah kran buret. Pegang kran buret dengan tangan kiri (bukan
tangan kanan) di mana telapak tangan menggenggam seluruh kran dan telunjuk-ibu jari
bisa memutar kran dari bagian dalam. Labu titrasi dipegang lehernya dengan tangan
kanan. Sambil menggoyangkan bagian bawah labu titrasi, kranburet dibuka
perlahansampai mendekati titik ekivalen. Jika sudah dekat titik ekivalensi, atur
pengeluaran sedikit-sedikit sampai menjelang perubahan warna indikator, sebab
setengah tetes pun akan sangat berarti dalam menentukan titik akhir titrasi.
13