Page 58 - 3.1 E - Modul Praktikum
P. 58

P  E   N    G   A    R   U   H      K  A      A    L  I S    P  A    D   A      F  A    K   T   O    R     –    F  A    K   T   O    R    Y  A    N   G
                                                                       T
                             PENGARUH KATALIS PADA FAKTOR – FAKTOR YANG


                                                   M     E   M    P   E   N   G    A   R   U    H   I   L  A   J   U     R   E   A   K   S   I   K  I M    I A
                                                   MEMPENGARUHI LAJU REAKSI KIMIA











                              C   a  p  a   i a  n     P  e  m    b   e  l a  j a  r  a   n
                              Capaian Pembelajaran





                               Peserta  didik  mampu  merancang,  melakukan,  dan  menyimpulkan  hasil  percobaan


                               pengaruh katalis terhadap laju reaksi kimia, serta mengkomunikasikan temuan secara

                               logis dan ilmiah berdasarkan prinsip Green Chemistry.





                              A   .   T  u   j u  a  n     P  r  a  k  t  i k  u  m
                              A. Tujuan Praktikum




                                      Memahami peran BioWash sebagai katalisator.


                                      Mengamati pengaruh katalisator terhadap laju reaksi penguraian sampah organik.


                                      Meningkatkan keterampilan berpikir kritis dengan mengaitkan konsep kimia dan


                                      green chemistry.




                              B  .   T   e  o  r  i   D  a   s  a  r
                              B. Teori Dasar







                                Isue Pencemaran lingkungan





                               Sampah  organik  yang  tidak  terurai  dengan  baik  dapat  menimbulkan  pencemaran


                               lingkungan  serta  berdampak  buruk  terhadap  kesehatan.  Selain  itu,  pengelolaan

                               sampah organik yang tidak efisien menyebabkan peningkatan biaya pembuangan ke


                               tempat  pembuangan  akhir  (TPA).  Oleh  karena  itu,  diperlukan  suatu  solusi  yang


                               mampu  mengelola  sampah  organik  secara  efektif,  ramah  lingkungan,  serta  dapat

                               mempercepat proses penguraian secara efisien.


                                 Salah  satu  alternatif  yang  ditawarkan  adalah  penggunaan  Biowash  Promic,  yaitu


                               produk yang diformulasikan khusus untuk mempercepat proses dekomposisi sampah

                               organik.  Produk  ini  memanfaatkan  mikroorganisme  ramah  lingkungan  yang  mampu


                               mengurai sampah tanpa menimbulkan pencemaran, sehingga tidak menambah beban


                               lingkungan.  Dengan  cara  ini,  Biowash  Promic  berperan  penting  dalam  mengurangi

                               volume sampah organik yang harus dibuang ke TPA, sekaligus membantu menekan


                               biaya pengelolaan sampah.





                               Penggunaan  Biowash  Promic  juga  memberikan  sejumlah  keuntungan.  Selain


                               mempercepat penguraian sampah organik, produk ini tidak menghasilkan bau tidak


                               sedap  maupun  menarik  hama,  sehingga  dapat  meningkatkan  kualitas  lingkungan

                               sekitar.  Keunggulan  lain  adalah  sifatnya  yang  ramah  lingkungan,  efisien,  serta


                               berkelanjutan  karena  tidak  menimbulkan  dampak  negatif  terhadap  ekosistem.


                               Dengan berbagai manfaat tersebut, Biowash Promic dapat dipandang sebagai solusi

                               yang efektif untuk mengatasi permasalahan sampah organik. Produk ini tidak hanya


                               mendukung pengelolaan sampah yang lebih baik, tetapi juga memberikan kontribusi


                               nyata terhadap upaya menjaga kebersihan, kesehatan, dan kelestarian lingkungan.










         52
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63