Page 57 - E-MODUL BERBASIS STEM PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN SMP_Float
P. 57
D Usaha Mengatasi Pencemaran Tanah
Sampah-sampah anorganik ataupun sampah organik dari organisme yang masih
dalam kondisi baik sebaiknya tidak dibuang, melainkan digunakan untuk hal lain. Terlebih
pada sampah-sampah anorganik seperti plastik dan lainnya yang sulit diuraikan oleh bakteri.
Dengan kita bersatu mengembangkan sistem 3R, yaitu:
Reduse yaitu mengurangi penggunaan produk tertentu yang dapat mencemari tanah.
Reuse yaitu menggunakan kembali barang yang hendak dibuang. Hal ini akan
menguntungkan, karena hanya dengan demikian masalah pencemaran tanah dapat
sedikit teratasi.
Racycle yaitu mengolah kembali pemanfaatan barang bekas yang berpotensi menjadi
limbah menjadi barang baru yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari atau
lainnya.
Replace yaitu mengganti bahan yang dapat mencemari lingkungan dengan bahan
yang lain. Misalnya, ganti kantung kresek dengan keranjang bila berbelanja.
Cara lain yang dapat dilakukan apabila tanah sudah tercemar, yaitu melalui cara
berikut ini:
Remidiasi
Remediasi adalah kegiatan untuk membersihkan permukaan tanah yang
tercemar. Ada dua jenis remediasi tanah, yaitu in-situ (atau on-site) dan ex-situ
(atau off-site).
Remidiasi on-site Remidiasi off-site
Remediasi on-site adalah pembersihan di Remediasi off-site meliputi penggalian
lokasi. Cara ini lebih murah dan lebih tanah yang tercemar dan kemudian dibawa
mudah. Langkah-langkahnya: pembersihan, ke daerah yang aman untuk dibersihkan
venting (injeksi), dan bioremediasi. dari zat pencemar. Remediasi off-site ini
jauh lebih mahal dan rumit.
47
PENCEMARAN LINGKUNGAN