Page 58 - E-MODUL BERBASIS STEM PADA POKOK BAHASAN PENCEMARAN LINGKUNGAN SMP_Float
P. 58
Bioremidiasi
Bioremediasi adalah proses pembersihan pencemaran dengan menggunakan
mikroorganisme (jamur, bakteri).
Selain mengatasi pencemaran tanah, bioremediasi juga dilakukan untuk mengatasi
pencemaran air. Bioremediasi bertujuan untuk memecah atau mendegradasi zat pencemar
menjadi bahan yang kurang beracun atau tidak beracun (karbon dioksida dan air).
Gambar 3.8 kondisi perairan sebelum dan sesudah bioremidiasi
(Sumber: aguskrisnoblog.wordpress.com)
Gambar di atas memperlihatkan kondisi perairan sebelum dan sesudah dilakukannya
bioremediasi. Dapatkah kalian membedakannya? Salah satu mikroorganisme yang berfungsi
sebagai bioremediasi adalah jamur vesikular arbuskular mikoriza (vam). Jamur vam dapat
berperan langsung dalam remidiasi tanah karena kemampuannya menyerap unsur logam dari
dalam tanah, dan dapat berperan tidak langsung karena menstimulir pertumbuhan
mikroorganisme bioremediasi lain, seperti bakteri tertentu, jamur, dan sebagainya.
Fitoremidiasi
Fitoremediasi adalah teknologi pembersihan, penghilangan atau pengurangan polutan
D
berbahaya, seperti logam berat, pestisida, dan senyawa organik beracun dalam tanah atau
air dengan menggunakan bantuan tanaman.
Berikut contoh beberapa tanaman sekitar kita bisa yang bisa dimanfaatkan sebagai
fitoremidiasi:
3.9 3.10 3.11 3.12
Gambar : (3.9) Lidah Mertua (Sanseviera trifasciata Prain), (3.10) Pucuk Merah (Syzigiu oleina), (3.11)
Aglonema merah (Donna carmen,) dan (3.12) Hanjuang (Cordyline fruicosa).
(Sumber: https://pixabay.com)
48
PENCEMARAN LINGKUNGAN