Page 15 - Modul Hidrikarbon
P. 15
4
b. Isomer Posisi C H 8
Isomer posisi terjadi ketika dua 3 3
2 3
senyawa atau lebih memiliki rumus 1-butena 2 2-butena
molekul yang sama, tetapi posisi gugus
pada kerangka berbeda.
c. Isomer Gugus Fungsi C H 2n+2O
3
Isomer gugus fungsi terjadi ketika n C H 4
dua senyawa atau lebih memiliki 3 2 3
rumus molekul sama, tetapi gugus etanol 1-propuna
fungsinya berbeda.
2) Isomer Ruang
3 3 2 2
1-heksena
dimrtil eter
2
Isomer ruang, yaitu senyawa karbon
yang memiliki rumus molekul dan
gugus sama, tetapi susunan gugus
dalam ruang berbeda. Isomer ruang
2 terjadi akibat adanya perbedaan
susunan atom-atom dalam ruang.
Trans-2-butena isomer ruang dibedakan sebagai
berikut:
a. Isomer Geometri
Isomer geometri terjadi akibat
keterbatasan rotasi bebas pada suatu
ikatan dalam molekul. Keisomeran
2 2 geometri dapat ditemukan pada
senyawa dengan ikatan rangkap dua
Cis-2-butena (C=C), yang masing-masing atom C
mengikat dua atom atau gugus atom
yang berbeda. Berdasarkan posisi atom
dan gugus atomnya, isomer geometri
deibedakan menjadi bentuk cis dan
trans.
Hidrokarbon
7