Page 18 - Modul Hidrikarbon
P. 18
Melimpahnya emisi gas metana dari timbunan sampah. Akan
tetapi, metana diketahui pula merupakan salah satu gas beracun
yang dihasilkan oleh penimbunan sampah dan termasuk ke dalam
salah satu gas rumah kaca. Pusat Pengendalian Pembangunan
Ekoregion (P3E) Kalimantan, Kementerian Lingkungan Hidup dan
Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia, dalam buku Kontribusi
Sampah Terhadap Pemanasan Global tahun 2016, menyebutkan
bahwa setiap 1 ton sampah dapat menghasilkan setidaknya 50 kg
gas metana yang dilepaskan ke atmosfer bumi.
Dilansir dari United States
National Center of
Biotechnology Information,
pada dasarnya metana
merupakan gas tidak berwarna
dan tidak berbau yang mudah
terbakar memiliki sifat beracun bagi makhluk hidup aerob karena
dapat menghambat penyerapan oksigen sehingga menyebabkan
sesak napas.
Metana atau gas CH4 merupakan salah satu jenis gas rumah
kaca karena dapat menjebak panas di atmosfer bumi. Namun, di
lain hal, metana juga termasuk ke dalam biogas sebagai salah satu
bahan bakar bio. Bahan bakar bio sendiri didefinisikan oleh Nancy
E. Carpenter, seorang kimiawan pada bidang energi berkelanjutan,
dalam Chemistry of Sustainable Energy tahun 2014, sebagai bahan
bakar yang dihasilkan oleh biomassa atau segala sesuatu yang
berasal dari makhluk hidup sebagai sumber energinya...
Sumber :
https://www.kompas.com/sains/read/2023/09/04/113300223/meta
na-si-gas-rumah-kaca-yang-ternyata-bisa-jadi-energi-terbarukan?
page=all
Hidrokarbon
10