Page 15 - A_SINNERS_LAST_STEP
P. 15

"I can see that. What happened? You look very different... what's wrong?"


           *Koktayla (perhatian):*

           Sambil duduk di sebelah Ameria, menggenggam tangannya


           "Aku bisa melihatnya. Apa yang terjadi? Penampilanmu sangat berbeda... ada apa?"

           *Ameria (full of regret):*


           Bowed, speaking in a weighty tone


           "Everything is wrong, Koktayla. My life is a mess... All the bad decisions I made came back
           to haunt me. I don't even know where to start to fix it."


           *(Suddenly,  the  café  door  opens  and  Morgan  walks  in.  He  recognized  the  two  from  a
           distance, smiling faintly and getting closer.)*


           ("Regret always comes too late.")

           *Ameria (penuh penyesalan):*


           Membungkuk, berbicara dengan nada berat


           "Semuanya  salah,  Koktayla.  Hidupku  kacau...  Semua  keputusan  buruk  yang  kubuat  kembali
           menghantuiku. Aku bahkan tidak tahu harus mulai dari mana untuk memperbaikinya."


           *(Tiba-tiba,  pintu  kafe  terbuka  dan  Morgan  masuk.  Dia  mengenali  keduanya  dari  kejauhan,
           tersenyum tipis dan semakin dekat.)*


           ("Penyesalan selalu datang terlambat.")


           *Morgan (wise):*

           The voice is warm and calm


           "What  do  I  see  this  is  true?  Ameria  and  Koktayla  together  here?  The  world  is  indeed
           narrow. I could hardly believe it."


           *Morgan (bijaksana):*

           Suaranya hangat dan tenang


           "Apa yang kulihat ini benar? Ameria dan Koktayla bersama di sini? Dunia memang sempit. Aku

           hampir tidak bisa mempercayainya."



           15 | P a g e
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20