Page 12 - A_SINNERS_LAST_STEP
P. 12
"Whizki, maybe we're more similar than you think. If you have regrets like me, at least we
can support each other, right?"
*(There was a moment of silence, before Morgan continued.)*
*Ameria (penuh penyesalan)*:
Melihat Whizki dengan air mata yang hampir jatuh
"Whizki, mungkin kita lebih mirip dari yang kamu kira. Kalau kamu punya penyesalan sepertiku,
setidaknya kita bisa saling mendukung, kan?"
*(Ada hening sejenak, sebelum Morgan melanjutkan.)*
*Morgan (wise)*:
Smiling faintly, staring out the window
"We all have wounds. We all have regrets. But perhaps, that's the reason we're all here
together. To heal each other."
*(Whizki didn't say anything, but his expression began to soften.)*
*Morgan (bijaksana)*:
Tersenyum tipis, menatap keluar jendela
"Kita semua punya luka. Kita semua punya penyesalan. Tapi mungkin, itulah alasan kita semua
ada di sini bersama. Untuk saling menyembuhkan."
*(Whizki tidak mengatakan apa-apa, tetapi ekspresinya mulai melunak.)*
*Ameria (full of regret)*:
The voice is softer, more confident
"So, what should I do now?"
*Ameria (penuh penyesalan)*:
Suaranya lebih lembut, lebih percaya diri
"Jadi, apa yang harus saya lakukan sekarang?"
12 | P a g e