Page 8 - A_SINNERS_LAST_STEP
P. 8
*Ameria (penuh penyesalan)*:
Sambil menundukkan kepalanya dan berbicara pelan
"Aku... aku tidak tahu bagaimana cara memperbaikinya. Rasanya sudah terlambat. Semua dosa
yang telah kulakukan... tidak dapat diampuni."
*Koktayla (attention)*:
Gentle American hand grip
"Hey, America... It's never too late to change. We've all made mistakes, but that's not the
end of everything. I'm here for you."
("No one can go back and make a brand new start, but anyone can start now and make a
brand new ending.")
*Koktayla (perhatian)*:
Pegangan tangan Amerika yang lembut
"Hai, Amerika... Tidak ada kata terlambat untuk berubah. Kita semua pernah melakukan
kesalahan, tetapi itu bukanlah akhir dari segalanya. Aku di sini untukmu."
("Tidak seorang pun dapat kembali dan membuat awal yang baru, tetapi siapa pun dapat memulai
sekarang dan membuat akhir yang baru.")
*Morgan (wise)*:
His voice was calm but firm
"You know, Ameria, forgiveness is not just about others forgiving us. It's about us being able
to forgive ourselves. Regret is natural, but don't let it destroy you."
*Morgan (bijaksana)*:
Suaranya tenang tapi tegas
"Kau tahu, Ameria, memaafkan bukan hanya tentang orang lain yang memaafkan kita. Melainkan
tentang kita yang mampu memaafkan diri kita sendiri. Penyesalan itu wajar, tetapi jangan biarkan
penyesalan menghancurkanmu."
*Whizki (closed)*:
8 | P a g e