Page 14 - bismillah modul jalan_edit baru_Neat
P. 14

Kegiatan Pembelajaran 1


                                                 PERKERASAN JALAN RAYA


                        Indikator Keberhasilan:

                        Mahasiswa  mampu  menerangkan  mengenai  perkerasan  jalan  raya,  mampu
                        mengklasifikasikan jenis perkerasan jalan raya, mampu mendeskripsikan macam

                        konstruksi jalan raya dan susunan lapisan perkerasan jalan.


                        A.  Uraian Materi

                               Jalan sudah ada sejak lama karena akses mobilitas transportasi manusia.
                        Seiring berjalannya waktu, konstruksi perkerasan jalan berkembang begitu pesat.

                        Daya dukung tanah yang mengalami deformasi karena adanya lalu lintas kendaraan

                        mengakibatkan kondisi jalan mengalami kerusakan. Oleh karena itu, dibutuhkan
                        lapisan struktur untuk memperkuat daya dukung terhadap beban lalu lintas yang

                        disebut perkerasan (pavement). Perkerasan jalan adalah komponen jalan raya yang
                        dibuat  dengan  lapis  konstruksi  tertentu  yang  memiliki  ketebalan,  kekuatan,

                        kekakuan, dan kestabilan yang diperlukan untuk secara aman menyalurkan beban
                        lalu lintas ke tanah dasar. Dalam perencanaan, hal-hal seperti fungsi jalan, kinerja

                        perkerasan, umur perkerasan, lalu lintas yang merupakan beban perkerasan, sifat

                        dasar  tanah,  kondisi  lingkungan,  sifat  dan  material  yang  tersedia  di  lokasi
                        perkerasan, dan bentuk geometrik lapisan perkerasan harus dipertimbangkan.

                               Menurut Hardiyatmo (2015) Faktor-faktor berikut mempengaruhi kinerja
                        struktur perkerasan jalan:



                        1.  Kelembaban air yang berlebihan, dikombinasikan dengan volume lalu lintas
                            yang meningkat, mempercepat kerusakan perkerasan.

                        2.  Temperatur mempengaruhi kinerja perkerasan. Pada proses perkerasan, lentur
                            aspla menjadi kaku pada suhu rendah sebelum menjadi lunak pada suhu

                            tinggi. Namun, karena perbedaan suhu di bagian atas dan bawah perkerasan,
                            perkerasan beton melengkung.



                        6⃒   Modul Pembelajaran Perancangan Perkerasan Jalan
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19