Page 26 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_Editted
P. 26
d. Keunggulan dan Kekurangan Perkerasan Lentur
Keunggulan
1). Fleksibilitas: Aspal merupakan material perkerasan lentur yang memiliki
tingkat fleksibilitas yang baik. Ini memungkinkan mereka mengatasi
pergeseran dan kerusakan yang disebabkan oleh beban lalu lintas dan
perubahan suhu ekstrim. Sangat cocok untuk daerah yang memiliki perubahan
suhu signfikan serta permukaan tanah yang stabil.
2). Kenyamanan: Perkerasan lentur dapat memberikan rasa aman dan nyaman
bagi pengguna jalan karena kemampuannya untuk menyerap guncangan dan
getaran dari kendaraan
3). Pemeliharaan yang Mudah: pemeliharaan dan perbaikan lebih mudah
dilakukan secara berkala daripada perkerasan keras.
4). Biaya Instalasi Awal yang Lebih Rendah: umumnya memiliki biaya instalasi
lebih rendah dibandingkan dengan perkerasan kaku
Kekurangan
1). Umur Pakai yang lebih Pendek: Umur pakai perkerasan lentur lebih pendek
daripada perkerasan kaku, hanya 5–10 tahun.
2). Sensitivitas pada Temperatur Tinggi: Pada suhu yang sangat tinggi,
kekerasan lentur, terutama yang terbuat dari aspal, dapat menjadi lebih lembut,
menyebabkan permukaan terdeformasi dan pelunak.
3). Rentan terhadap Perubahan Kimia: Aspal, contoh bahan perkerasan lentur,
dapat mengalami kerusakan permukaan jika terkena bahan kimia seperti bahan
bakar kendaraan atau cairan pelarut.
4). Keberlanjutan Produksi aspal dan material perkerasan lentur lainnya dapat
berdampak negatif terhadap keberlanjutan dan lingkungan.
Catatan: Kelebihan dan kekurangan perkerasan lentur bervariasi tergantung pada
lokasi, iklim, lalu lintas, dan faktor lainnya.
14 ⃒ E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan