Page 23 - E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan_Editted
P. 23
c. Fungsi Lapis Perkerasan
Perkerasan jalan raya dibuat dalam berbagai lapisan supaya memiliki daya
tahan dan keawetan yang memadai tetapi tetap hemat biaya. Lapisan paling atas,
yang disebut lapis pemukaan memiliki kualitas terbaik. Di bawahnya, lapis pondasi
diletakkan di atas tanah dasar yang dipadatkan.
1). Tanah Dasar (Subgrade)
Tanah dasar merupakan permukaan yang digunakan untuk menempatkan
lapisan perkerasan jalan tambahan, lapisan ini berada di lapisan paling bawah dari
bagian konstruksi jalan, dapat berupa tanah galian, atau timbunan yang dipadatkan.
Sifat dan daya dukung tanah dasar sangat berpengaruh pada kekuatan dan keawetan
konstruksi perkerasan jalan. Beberapa masalah umum dengan tanah dasar adalah
sebagai berikut:
a) Perubahan bentuk tanah jenis tertentu yang disebabkan oleh beban lalu lintas.
b) Sifat tanah tertentu berubah karena perubahan kadar air.
c) Daya dukung tanah yang tidak merata dan sulit ditentukan di wilayah dengan
jenis tanah yang sangat berbeda dari segi karakteristik dan kedudukannya, atau
sebagai akibat dari pelaksanaan.
2). Lapis Pondasi Bawah (Subbase Course)
Lapis pondasi bawah merupakan bagian perkerasan yang terletak antara
lapis pondasi dan tanah dasar. Biasanya terdiri dari lapisan material berbutir yang
dipadatkan.
Lapisan ini berfungsi sebagai:
a) Untuk mendukung dan menyebarkan beban roda sebagai bagian dari konstruksi
struktur.
b) Meningkatkan efisiensi penggunaan material yang relatif murah untuk
mengurangi ketebalan lapisan di atasnya.
c) Melindungi pondasi dari tanah dasar.
d) Sebagai lapisan pertama pembuatan perkerasan.
E-Modul Perancangan Perkerasan Jalan ⃒ 11