Page 46 - E-Book Perubahan Iklim dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)
P. 46
Sebelumnya kita sudah membahas
singkat mengenai bagaimana efek
rumah kaca, apakah ada yang
masih ingat?
Mekanisme Efek Rumah Kaca
Penamaan efek rumah kaca diberikan karena mekanismenya sama dengan cara kerja
bangunan rumah kaca atau green house.
Rumah kaca atau green house merupakan struktur yang
dirancang khusus untuk menanam tanaman di dalamnya.
Struktur ini terbuat dari bahan transparan seperti kaca atau
plastik yang memungkinkan cahaya matahari masuk ke
dalam. Fungsi utamanya adalah menciptakan iklim mikro
yang terkendali dan optimal bagi pertumbuhan tanaman.
Rumah kaca mengurangi laju aliran energi panas keluar dari bangunan
dengan menghambat panas yang telah diserap melalui konveksi. Sinar
matahari yang masuk akan menjaga suhu tetap hangat kerena matahari
memanaskan tanah. Kemudian, tanah akan menghangatkan udara dan
diteruskan ke tanaman di dalamnya. Inti dari rumah kaca adalah sinar
matahari mudah masuk ke dalam bangunan kaca, namun panasnya sulit
untuk keluar dari bangunan.
Mekanisme efek rumah kaca di bumi serupa dengan cara kerja rumah kaca bagi
tumbuhan. Hal yang membedakan bahwa rumah kaca tersebut menggunakan kaca
atau plastik, sedangkan efek rumah kaca di atmosfer bumi terjadi karena
terperangkapnya gas rumah kaca (GRK).
Efek rumah kaca adalah fenomena alami ketika gas-gas tertentu terperangkap di
atmosfer menyerap dan memancarkan kembali radiasi inframerah dari permukaan
bumi. GRK terdiri dari banyak macam gas seperti, gas karbon dioksida (CO2), uap ar
(H2O), metana (CH4), ozon (O3), nitrogen monoksida (NO), nitrogen dioksida (NO2),
belerang dioksida (SO2), clorofluotocarbon (CFC), serta hydro fluoro carbon (HFC) yang
akan menyerap energi dari gelombang pada rentang panjang 5-50 nm. Tanpa adanya
GRK, suhu rata-rata di bumi akan 33°C lebih dingin daripada suhu saat ini.
38