Page 12 - Modul 2 Dinamika
P. 12
Hukum kedua Newton dapat dirumuskan sebagai berikut
∑ ⃗
= . (3)
⃗
c. Hukum Ketiga Newton
Gaya yang bekerja pada suatu benda selalu merupakan hasil interaksi dengan benda
lain, yang berarti bahwa gaya selalu berpasangan. Sebagai contoh, Ketika tangan kita tanpa
sengaja menghantam suatu ujung meja (seperti pada Gambar 4 yang ditunjukkan dengan
vector gaya yang berwarna merah yang bekerja pada ujung meja), maka sebenarnya kita juga
merasakan adanya gaya (tangan kita terasa sakit!) oleh ujung meja yang bekerja pada tangan
kita (yang ditunjukkan dengan vector gaya yang berwarna ungu).
Gambar 1.4. Hukum Ketiga Newton (Giancoli, 2014)
Ketika dua benda bersentuhan, dua buah gaya yang bekerja (gaya aksi dan gaya
reaksi) selalu memiliki besar yang sama dan arah yang berlawanan, serta bekerja pada dua
benda yang berbeda. Hukum ketiga Newton disebut juga hukum aksi-reaksi, yang
menyatakan bahwa: “Jika benda A memberikan gaya pada benda B (gaya aksi), maka benda
B akan memberikan gaya pada benda A (gaya reaksi). Kedua gaya ini memiliki besar yang
sama, tetapi arah yang berlawanan. Kedua gay aini bekerja pada benda yang berbeda”.
Hukum ketiga Newton dapat dirumuskan sebagai berikut
⃗
⃗
= − . (4)
7
Modul 2 DINAMIKA PARTIKEL