Page 21 - E-MODUL PEMBELAJARAN TERMOKIMIA BERBASIS PBL
P. 21

Jawab  :  Ketiga  percobaan  yang  sudah  dilakukan  terrmasuk  ke  dalam  sistem

                         terbuka karena pada percobaan ini dapat dimungkinkan terjadinya perpindahan

                         kalor serta materi.



                    3) Bagaimanakah perubahan suhu yang terjadi pada percobaan pertama hingga ketiga?

                      Mengapa hal itu bisa terjadi?
                      Keterampilan berpikir kritis: Analisis


                        Jawab : Percobaan 1 dan 2 : T2 lebih tinggi dibandingkan T1 atau dengan kata lain

                        suhunya meningkat. Hal ini dikarenakan terjadinya perpindahan kalor dari sistem

                        ke  lingkungan.  Pada  percobaan  tersebut  terjadi  reaksi  yang  melepaskan  energi

                        dalam bentuk panas, sehingga suhu akhir lebih tinggi daripada suhu awal.

                        Percobaan  3:  T2  lebih  rendah  dibandingkan  T1  atau  dengan  kata  lain  suhunya

                        menurun.  Hal  ini  dikarenakan  terjadinya  perpindahan  kalor  dari  lingkungan  ke

                        sistem. Reaksi ini memerlukan energi dalam bentuk panas, sehingga suhu akhir
                        lebih rendah daripada suhu awal.



                    4) Apakah nilai perubahan entalpi (∆H) , perubahan suhu ketika reaksi terjadi dan jenis

                      reaksi itu saling berhubungan? Sertakan alasannya!

                      Keterampilan berpikir kritis: Analisis

                          Jawab  :  Ya,  mereka  saling  berhubungan.  Setiap  zat  pasti  mempunyai  jumlah

                          kalor yang terkandung di dalamnya. Kalor tersebut bisa disebut dengan istilah

                          entalpi.  Nilai  suatu  entalpi  tidak  bisa  dihitung,  yang  dapat  dihitung  hanya

                          perubahan entalpi. Perubahan entalpi dapat dihitung menggunakan persamaan

                          berikut :


                                                      ∆H = Hporduk – Hreaktan
                          Jenis reaksi pada termokimia dibagi menjadi 2 yakni eksoterm dan endoterm.

                           1.  Reaksi eksoterm adalah ketika sistem melepas kalor ke lingkungan. Secara

                              tidak  langsung,  kalor  di  lingkungan  akan  bertambah.  Karena  Hporduk  <

                              Hreaktan, maka nilai ∆H < 0. Jadi ∆H = - (bertanda negatif). Hal ini ditandai

                              dengan kenaikan suhu ketika reaksi.




                                                           12
   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26