Page 10 - Modul Ajar Ekonomi Kelas XI
P. 10

mengalami  resesi  dan  tingkat  inlasi  yang  tinggi  dengan  cara
                                         menurunkan  jumlah  uang  beredar.  Kebijakan  ini  bisa  diterapkan
                                         dengan cara:
                                         1) Menaikkan tingkat suku bunga
                                         2) Menjual surat berharga pemerintah
                                         3) Menaikan cadangan wajib minimum
                                         4) Memberlakukan kebijakan kredit ketat



                                     Menurut  Undang-undang  Nomor  3  tahun  2004  pasal  10  ayat  1,
                              disebutkan  bahwa  dalam  rangka  menetapkan  dan  melaksanakan  kebijakan
                              moneter Bank Indonesia berwenang:
                                     a) Menetapkan sasaran-sasaran moneter dengan memperhatikan sasaran
                                     laju inlasi

                                     b)  Melakukan  pengendalian  moneter  dengan  menggunakan  cara-cara
                                     yang termasuk tetapi tidak terbatas pada:

                                     1) Operasi pasar terbuka di pasar uang baik rupiah maupun valuta asing
                                     2) Penetapan tingkat diskonto
                                     3) Penetapan cadangan wajib minimum
                                     4) Pengaturan kredit atau pembiayaan

                              Berikut tabel perbedaan kebijakan moneter ekspansif dan kontraktif


                               Kebijakan      Moneter  Instrumen       Kebijakan  Kebijakan     Moneter
                               Kontraktif               Moneter                    Ekspansif
                               Naik                     Tingkat    Suku    Bunga  Turun
                                                        (Politik Diskonto)
                               Jual                     Surat  Berharga  (Operasi  Beli
                                                        Pasar Terbuka)
                               Naik                     Cadangan     Kas    (Giro  Turun
                                                        Wajib Minimum)
                               Ketat                    Kebijakan Kredit           Longgar


                          2.  Kebijakan Fiskal

                                     Kebijakan  iskal  merupakan  upaya  pemerintah  untuk  memengaruhi
                              perekonomian  secara  makro  melalui  sistem  penerimaan  dan  belanja  negara.
                              Komponen  penerimaan  diantaranya  diperoleh  melalui  pajak  dan  hibah
                              sedangkan komponen pengeluaran meliputi pengeluaran konsumsi pemerintah
                              dan pembayaran transfer.

                                      Menurut  Mankiw  (2002),  kebijakan  iskal  merupakan  aktivitas
                              pemerintah  terkait  upaya  (pengumpulan)  penerimaan  negara  dan
                              membelanjakannya.  Sadono  Sukirno  (2015),  menyatakan  bahwa  kebijakan
                              iskal  merupakan  langkah-langkah  pemerintah  untuk  membuat  perubahan-
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15