Page 6 - E-Modul Moderasi Beragama dalam Bingkai Toleransi_Kelas IX
P. 6
Pendahuluan
Keragaman adalah suatu keniscayaan. Tidak diminta
melainkan pemberian Tuhan Yang Mencipta, bukan untuk
ditawar tapi untuk diterima (taken for granted). Indonesia
memiliki keanekaragaman etnis, suku, budaya, bahasa, dan
agama. Selain enam agama yang paling banyak dipeluk oleh
masyarakat, ada ratusan bahkan ribuan suku, bahasa dan
aksara daerah, serta kepercayaan lokal di Indonesia. Apabila
keberagaman tidak disikapi dengan baik maka akan timbul
perbedaan yang memicu terjadinya konflik.
Ide dasar moderasi adalah untuk mencari persamaan
dan bukan mempertajam perbedaan. Setidaknya ada tiga
alasan utama mengapa perlu moderasi beragama. Pertama,
kemuliaan agama tidak bisa ditegakkan dengan cara
merendahakan harkat kemanusiaan. Kedua, nilai moral
agama juga tidak bisa diwujudkan melalui cara yang
bertentangan dengan kemaslakhatan umum. Ketiga, esensi
agama tidak akan bisa diajarkan dengan cara melanggar
ketentuan hukum yang telah disepakati bersama sebagai
panduan kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Masyarakat perlu tau, bahwa moderasi beragama adalah
upaya kita sebagai umat beragama menjaga keutuhan NKRI.
Kita tentu tidak ingin mengalami nasib seperti yang dialami
negara yang kehidupan masyarakatnya carut marut dan
bahkan negaranya terancam bubar akibat konflik sosial
politik berlatar belakang perbedaan tafsir agama.
1