Page 27 - Dokumen-Modul-Novanda ardiansyah (1)
P. 27

CARA MELIBATKAN



                PEMUDA LEBIH




                BERMAKNA




                Kita harus mempertimbangkan pemuda sebagai agen masa depan yang
                potensial  –  sebagai  bagian  dari  solusi,  bukan  masalah  yang  harus
                diselesaikan oleh orang lain. Selanjutnya, kaum muda bukanlah sesuai
                yang  seragam,  mereka  lebih  beragam  berkat  aspek  sosial  lainnya
                seperti  jenis  kelamin,  tempat  tinggal  pedesaan/perkotaan,  etnis,
                bahasa,  dan  lain-  lain.  Hal  tersebut,  perlu  dipertimbangkan  saat
                merancang program pendidikan politik. Tantangan yang muncul bagi
                para pemangku kepentingan pemilu lainnya adalah menemukan cara
                untuk memfasilitasi keterlibatan pemuda melalui prosespelembagaan
                formal  dan  sekaligus  mengintegrasikan  bentukketerlibatan  politik
                informalnya.  Denngan  demikian,  partisipasipolitik  pemuda  yang
                efektif dan bermakna dapat dilakukan dengan dua cara seperti:


                -  Bersifat konsultatif, di mana suara kaum muda didengardalam

                     proses  konsultasi  yang  ditetapkan  oleh  orang  dewasa,  di  mana
                     mereka  memiliki  kapasitas,  mandat  dan  informasi  untuk
                     menjalankan  peran  mereka  secarapenuh.  ,  atau  melalui  inisiatif
                     advokasi yang dipimpin kaum muda.


                -  Menjadikannya pemimpin, di mana pemuda memiliki dampak
                     langsung pada pengambilan keputusan dalam komunitas pemuda
                     mereka  sendiri,  seperti  melalui  LSM  yang  dipimpin  pemuda,
                     dewan  siswa,  dan  parlemen  pemuda  dengan  kompetensi  dan
                     anggaran. Ketiga, dapatmelibatkan partisipasi kolaboratif pemuda,
                     di mana pemuda secara efektif mengambil bagian dalam proses
                     pengambilan keputusan politik reguler, termasuk sebagai pemilih,
                     atau  sebagai  anggota  parlemen,  partai  politik,atau  kelompok

                     advokasi.
                Strategi  untuk  meningkatkan  partisipasi  politik  pemuda  yang
                bermakna dan efektif dapat dilakukan sebagamana berikut:


                                                       19
   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32