Page 14 - e modul minyak bumi
P. 14

a.  Desalting


               Minyak  mentah  (crude  oil),  selain  mengandung  kotoran  juga  mengandung  zat-zat
               mineral yang larut dalam air. Proses penghilangan kotoran disebut  desalting atau

               penghilangan garam. Desalting dilakukan dengan cara mencampur minyak mentah
               dengan  air  sehingga  mineral-mineral  akan  terlarut  dalam  air.  Untuk  meghilangkan

               senyawa-senyawa  nonhidrokarbon,  ke  dalam  minyak  mentah  ditambah  dengan

               asam  dan  basa.  Proses  desalting  dilakukan  untuk  mencegah  korosi  pipa-pipa
               minyak  dan  mencegah  tersumbatnya  lubang-lubang  di  menara  fraksinasi.  Setelah

               minyak mentah mengalami proses desalting, selanjutnya minyak mentah dialirkan ke
               tangki  pemanas  untuk  menguapkan  minyak  mentah  dan  kemudian  uap  minyak

               mentah dialirkan dalam menara fraksinasi (menara distilasi).


               b.  Destilasi


                       Setelah zat-zat bukan hirokarbon dipisahkan, minyak mentah diolah dengan
               distilasi  (penyulingan)  bertingkat.  Distilasi  adalah  cara  pemisahan  campuran

               berdasarkan  perbedaan  titik  didih  dari  berbagai  komponen  yang  menyusun
               campuran  tersebut.  Karena isomer-isomer  hidrokarbon  mempunyai  titik  didih  yang

               berdekatan.  Fraksi-fraksi  tersebut  berupa  campuran  hidrokarbon  yang  mendidih
               pada  trayek  suhu  tertentu.  Distilasi  dilakukan  dalam  kolom  atau  menara  distilasi.

               Dalam menara distilasi terdapat pelat-pelat dengan jarak tertentu yang mempunyai

               sejumlah sungkup gelembung udara (bubble caps).


                       Proses dalam menara distilasi dimulai dengan memompakan minyak mentah
               yang  telah  dipanaskan  sampai  suhu  350ºC  ke  dalam  menara  distilasi.  Di  dalam

               menara  sebagian  minyak  akan  menguap  dan  bergerak  melalui  bubble  caps,
               sebagian uap akan mencair dan mengalir melalui pelat sehingga terpisah dari fraksi

               lain. Uap yang tidak mencair akan akan terus naik dan lama-kelamaan akan mencair
               sedikit  demi  sedikit  sesuai  dengan  titik  didihnya  pada  pelat-pelat  yang  ada  di

               atasnya.  Selanjutnya,  akan  diperoleh  fraksi-fraksi  minyak  bumi  berdasarkan  titik

               didihnya.


                       Jadi uap minyak yang titik didihnya lebih tinggi akan mengembun pada pelat
               pengembunan yang lebih rendah, sedangkan fraksi minyak bumi yang titik didihnya

               lebih rendah akan mengembun pada pelat pengembunan di bagian atas
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19