Page 18 - e modul minyak bumi
P. 18
7.Bitumen (Aspal)
Aspal ialah bahan hidro karbon yang bersifat melekat berwarna hitam kecoklatan,
tahan terhadap air. Aspal sering juga disebut bitumen. Aspal atau bitumen adalah
suatu cairan kental yang merupakan senyawa hidrokarbon dengan sedikit
mengandung sulfur, oksigen, dan klor. Aspal sebagai bahan pengikat dalam
perkerasan lentur mempunyai sifat viskoelastis. Aspal akan bersifat padat pada suhu
ruang dan bersifat cair bila dipanaskan. Aspal merupakan bahan yang sangat
kompleks dan secara kimia belum dikarakterisasi dengan baik. Kandungan utama
aspal adalah senyawa karbon jenuh dan tak jenuh, alifatik dan aromatic yang
mempunyai atom karbon sampai 150 per molekul. Kegunaan aspal adalah untuk
melapisi permukaan jalan.
8. Residu minyak bumi yang terdiri dari :
Parafin , digunakan dalam proses pembuatan obat-obatan, kosmetika, tutup botol,
industri tenun menenun, korek api, lilin batik, dan masih banyak lagi.
Aspal , digunakan sebagai pengeras jalan raya
Setelah minyak mentah mengalami proses distilasi. Fraksi-Fraksi minyak
bumi tersebut selanjutnya diolah dengan proses-proses selanjutnya, seperti proses
reforming, polimerisasi, treating, dan blending.
a. Reforming adalah suatu proses peningkatan mutu bensin dengan merubah
bentuk struktur dari rantai karbon lurus menjadi bercabang, dengan
menggunakan katalis