Page 22 - E Modul K3 SMK
P. 22

A.      Pengertian Dasar Potensi Bahaya

                       Potensi bahaya dikenal dengan istilah hazard and risk, yang artinya hazard  adalah potensi dan risk adalah risiko atau peluang.
               sehingga potensi bahaya sering diartikan sebagai bentuk suatu kejadian yang menimbulkan dampak buruk dalam hal (bahan, proses,
               material, metode atau kondisi kerja) memiliki potensi bahaya dan da[at menyebabkan manusia atau orang cidera, kerusakan lingkun-
               gan, property kerja (alat dan bahan) atau gabungan dari ketiga aspek tersebut.

               B.      Macam – Macam Potensi Bahaya
                       Potensi bahaya dapat dijelaskan menjadi berebrapa macam, sebagai berikut:

                       1.  Potensi bahaya biologi (Hazard biologi), pemicu potensi bahaya yang sering terjadi dari foktor manusia atau makhluk hi-
                          dup. Pada umumnya berkaiatan dengan factor kebersihan tempat kerja.

                       2.  Potensi bahaya kimia (Hazard kimia), disebabkan oleh karakteristik dan sifat bahan kimia yang diperlakukan dengan se-
                          suai, maka dapat menimbulkan kecelakan kerja dalam bentuk cidera tubuh, sakit atau mengkin kematian seseorang pekerja.

                       3.  potensi bahaya fisik (Hazard fisik), potensi bahaya ini dipicu oleh factor fisik seseorang ketika sedang bekerja. contoh,
                          apabila seseorang sedang sakit dan bekerja maka akan menimbulkan bahaya kecelakaan.


                       4.  Potensi bahaya ergonomis (Hazard ergonomic),  potensi ini dipicu oleh factor alat kerja dan manusia (operator) yang tidak
                          efisien. Dalam kegiatan kerja yang dapat menimbulkan tekanan fisik maupun jiwa atau perlakuan yang kurang tepat terha-
                          dap bagian tubuh seseorang akan berpotensi menimbulkan bahaya dalam bekerja. oleh sebab itu, agar dapat menghindari
                          maka desain tempat kerja dan cara kerja agar senyaman mungkin dengan tubuh.

                       5.  Potens bahaya psikologis (Hazard psikologis), disebabkan karena adanya konflik didalam lingkungan kerja. misalnya, seo-
                          rang pekerja memiliki masalah dengan keluarganya dan ketika dia bekerja selalu memikirkan masalah tersebut, sehingga
                          membuat orang tersebut tidak fokus dalam pekerjaanya dan akan menimbulkan potensi bahaya.

                       6.  Potensi bahaya prosedur kerja (Hazard prosedur kerja), dalam setiap melakukan pekerjaan maka tentunya kana selalu ada
                          SOP (standar oprasional prosedur) yang tentunya harus dilaksnakan. Apabila terjadi penyimpangan atau pelanggaran baik
                          sengaja ataupun akibat kelalaian maka besr kemungkinan akan menimbulkan potensi bahaya saat bekerja.


                                                                                                                                               23
   17   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27