Page 28 - E Modul K3 SMK

seorang pengunjung tempat kerja agar dalam melakukan aktifitas pekerjaan dapat dilakukan dengan aman. Safety induction terdiri dari

serangkaian langkah – langkah kegiatan sebagai berikut;

1. Pelatihan keselamatan, perlu dilakukan secara berkala setiap diawal memasuki area kerja hal ini meliputi terkait pema-
haman saat terdengar sirine peringatan bahaya, sikap yang harus dilakukan saat mendengar peringatan (evakuasi penye-

lamatan diri), memahami petunjuk jalur evakuasi, dan lokasi titik berkumpul yang aman saat dilakukannya evakuasi.

2. Kunjungan lapangan, hal ini dilakukan untuk memahami lokasi kerja dengan memahami seluruh rambu – rambu kesela-

matan yang ada guna sebagai sumber informasi dan edukasi dini.

3. Identifikasi bahaya di tempat kerja, dengan memahami bahaya yang ada dilokasi kerja baik secara material, tempat dan

teman kerja perlu dilakukan sebagai bentuk penanggulangan bencana sedini mungkin.

VIDEO SAFETY INDUCTION https://youtu.be/rCyoeV9gKkE

C. Alat Pemadam Api Ringan (APAR)

Alat pemadam api ringan atau yang disebut dengan APAR merupakan alat pemadam api portable yang dapat digunakan untuk
mencegah kebakaran lebih besar dan memadamkan kebakaran. Alat pemadam api ringan ini berfungsi mengatasi suatu titik api atau

kebakaran yang masih dapat dikontrol. Alat pemadam api ringan ini pada umumnya berbentuk tabung yang meiliki ukuran satuan ki-
logram sampai dengan ukuran 9 kilogram sehingga memudahkan untuk membawa dan mengoperasikan nya. Ada alasan mengapa

APAR atau alat pemadam api ringan dibuat dengan ukuran demikian, yakni agar memudahkan orang melakukan penanggulanagan
dini dengan cepat dan mudah saat terjadi kebakaran. Alat pemadam api ringan sangat sesuai untuk dimiliki oleh setiap rumah demi

meminimalisasi risiko saat terjadi kebakaran.

29